Jakarta, NU Online
Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) mendorong kiai-kiai di jajaran Syuriyah NU dari berbagai wilayah untuk mengadakan bahtsul masail terkait persoalan HIV/AIDS.
<>
Keterlibatan kiai dianggap perlu untuk mengatasi persoalan HIV/AIDS yang semakin memperihatinkan.Ā āBaru kali ini, NU melibatkan Syuriyah di 33 wilayah NU di Indonesia untuk membahas HIV/AIDS,ā kata Kang Said Aqil Siroj, Ketum PBNU saat jumpa pers dengan tajuk āJihad Kyai NU Melawan AIDSā di aula lantai lima Gedung PBNU, jalan Kramat Raya nomor 164, Selasa (9/10) sore.
LKNU menilai persoalan HIV/AIDS tidak hanya persoalan kesehatan, tetapi juga persoalan sosial. LKNU mendapati banyak kasus diskriminasi masyarakat terhadap pengidap positif HIV. Orang dengan HIV/AIDS, ODHA, sering dikucilkan di tengah lingkungannya.
Menurut ilmu kesehatan, pengucilan itu tidak menyelesaikan persoalan HIV/AIDS. Interaksi itu sendiri tidak mengakibatkan penularan. Tindakan pengucilan seperti ini sudah bukan lagi sikap wajar masyarakat.
Dari sini, peran kiai NU sangat dibutuhkan. Kiai dengan pengetahuannya, akan menetapkan persoalan hukum keagamaan terkait HIV/AIDS. Selain itu, para kiai juga mengimbau masyarakat untuk memperlakukan pengidap ODHA secara wajar.
Kang Said mengajak masyarakat untuk ambil bagian dalam jihad melawan HIV. Menurutnya, HIV/AIDS ini sama bahaya dengan kekuatan nuklir. Karena, virus HIV dapat menyerang siapa pun tanpa memandang agama, suku, usia, jenis kelamin, dan golongan.
Di hadapan sedikitnya 15 kiai Syuriyah, Kang Said memperingatkan umat Islam yang tidak peduli dengan persoalan banyak orang. Ketum PBNU ini sempat menyebutkan hadits Nabi Muhammad SAW bersabda, āBukan umatku, mereka yang tidak peduli dengan permasalahan kita.ā
Redaktur: A. Khoirul Anam
Penulis Ā : Alhafiz Kurniawan
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
3
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
4
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
5
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua