Nasional

Kiai Adib: Santri Tak Hanya Cakap Agama

NU Online  ·  Senin, 8 April 2013 | 00:06 WIB

Cirebon, NU Online 
Pesantren tidak hanya mencetak lulusan yang cakap dalam bidang agama, tetapi juga harus mampu menciptakan lulusan yang menguasai bidang keilmuan lainnya.<>

Hal tersebut disampaikan KH Adib Rofiuddin Izza, saat memberikan sambutan  atas nama ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren dalam malam puncak peringatan haul almarhumin sesepuh dan warga pondok Buntet Pesantren, Cirebon, Sabtu (6/4) kemarin.

“Lulusan pesantren harus dapat menjadi sosok yang bermanfaat dan orang besar bagi negara, serta sebagai orang yang berpengaruh di Indonesia dalam bidang keilmuan apapun,” papar kiai yang juga Rais Syuriyah PBNU ini.

Kiai Adib menambahkan, pesan ini merupakan tanggapan dan respon positif atas lulusan pesantren yang mampu berkiprah dan bermanfaat bagi masyarakat melalui bidang-bidang yang lebih umum. Pesantren menyambut baik dan mendukung para lulusan yang telah menempati profesi strategis di luar bidang keagamaan, karena sosok profesional yang berbasis pesantren akan memiliki ciri khas berupa kejujuran, berakhlak, dan penuh keikhlasan.

“Seperti apa yang telah diwasiatkan oleh sesepuh Buntet Pesantren, bahwa penting bagi pesantren untuk tetap mengutamakan pendidikan akhlak, karena dengan akhlak para lulusan akan karimah (mulia, red), hingga kemudian mampu bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat sekitarnya,” tambahnya.

Di sela-sela para pengunjung yang memadati komplek pesantren dalam malam puncak peringatan haul tersebut, hadir pula beberapa lulusan pondok Buntet Pesantren seperti Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) RI Helmy Faisal Zaini dan direktur Kantor Berita ANTARA Saeful Hadi Idham Cholid. Selain itu juga berkesempatan hadir KH Ali Musthofa Ya’qub, Rais Syuriah PBNU serta Al-Habib Muthohar dari Semarang untuk menyampaikan taushiyah.




Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Sobih Adnan