Nasional

Khofifah Tegaskan Pentingnya Medsos untuk Syiar Muslimat NU

NU Online  ·  Ahad, 26 Maret 2017 | 22:15 WIB

Bogor, NU Online
Melihat maraknya pemanfaatan media sosial (medsos) untuk tujuan-tujuan negatif, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Hj Khofifah Indar Parawansa mendorong kepada para kader agar medsos dimaksimalkan untuk syiar kebaikan.

Menteri Sosial RI ini tidak memungkiri, tak sedikit ibu-ibu Muslimat yang mempunyai persepsi bahwa menyebar kebaikan di medsos termasuk pamer atau riya.

“Kebaikan yang disebar di medsos bukan riya atau pamer, tetapi bagian dari syiar kebaikan Muslimat NU,” tegas Khofifah dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Muslimat NU, Ahad (26/30 di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Khofifah memandang, Muslimat NU yang saat ini telah mempunyai sejumlah perangkat organisasi di berbagai bidang seperti koperasi, pendidikan, dakwah, dan kesehatan bisa menjadi ladang syiar. Apalagi semua perangkat itu telah berjalan dengan baik di berbagai daerah.

Perempuan kelahiran Surabaya 51 tahun yang lalu ini juga menerangkan, saat ini dakwah tidak bisa hanya dilakukan di dunia nyata, tetapi juga dunia maya. Dia menyebut langkah ini dengan sebutan dakwah bil IT, dakwah dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Untuk memperkuat pola dakwah di media sosial, dalam kesempatan Rapimnas tersebut, Muslimat NU menghadirkan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Industri Kreatif dari Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Irfan Wahid.

Dia mengungkapkan rumus “Prabu Kreatif” (Praktis, Menghibur, Kredibel, dan Inspiratif). Dengan formula tersebut, menurut Irfan, konten yang disusun Muslimat NU akan menjadi juara di media sosial.

Terkait hal ini, Khofifah mengatakan, berbagai inovasi dan inisiatif telah dilakukan para ibu-ibu Muslimat NU di berbagai pelosok tanah air, namun diseminasi informasi mengenai hal ini masih belum maksimal. 

"Saya ingin menegaskan pemahaman kepada ibu-ibu, menyampaikan program kerja dan kegiatan di wilayah masing-masing lewat media sosial itu bukan riya atau pamer. Kalau ibu-ibu mengikuti rumus Prabu Kreatif tadi, maka saya yakin konten yang ibu sebarkan pasti bermanfaat bagi masyarakat," ujar Kofifah optimistis. (Fathoni)