Nasional

KH Mustofa Aqil Siroj: NU Bersama Umat Seluruh Alam

Jumat, 10 November 2017 | 23:47 WIB

KH Mustofa Aqil Siroj: NU Bersama Umat Seluruh Alam

KH Mustofa Aqil Siroj.

Purwakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulam (PBNU) yang juga Ketua Steering Committee (SC) Munas dan Konbes NU 2017 KH Mustofa Aqil Siroj menjelaskan, prinsip perjuangan NU adalah mewujudkan kemaslahatan umat. Hal ini sesuai yang diteladankan Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi seluruh alam.

“Kalau Allah itu Robbal ‘Alamin, Nabi Muhammad itu Rahmatan lil ‘Alamin, sedangkan NU itu Ma’al ‘Alamin (bersama umat seluruh alam),” tegas Kiai Mustofa Aqil saat membuka Bahtsul Masail Pra-Munas dan Konbes NU di Pesantren Al-Muhajirin 3 Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (10/11).

Dalam kegiatan bertema Mencari Jalan Keluar Kesenjangan Ekonomi dan Radikalisme Agama ini, adik kandung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj ini menegaskan bahwa NU akan terus bergandengan tangan dengan warga bangsa untuk menciptakan negara yang aman, adil, dan berkeadaban.

Dia berkisah ketika NU pada tahun 1926 hendak dideklarasikan. Saat itu Kiai Hasyim Asy’ari meminta Kiai Ridwan Abdullah Surabaya untuk membuat logo NU. Kiai Ridwan menindaklanjuti titah Kiai Hasyim dengan melakukan proses rohani.

“Shalat malam dan istikhoroh dilakukan Kiai Ridwan. Setelah keluar dari rumah, ia melihat jagat (bola dunia) terlukis di atas langit. Lalu ia masuk rumah, kembali keluar rumah, gambar jagat itu masih terlihat hingga berkali-kali,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Kempek Cirebon ini.

Lalu, sambungnya, Kiai Ridwan langsung matur (menyampaikan) pengalaman dari proses rohani tersebut kepada Kiai Hasyim. Kemudian kakek Gus Dur tersebut langsung menangkap bahwa jagat adalah isyarat untuk dijadikan logo NU.

“Simbol jagat yang terlihat itu luar biasa karena menandakan bahwa NU harus menaungi orang sejagat (sedunia),” tegasnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Kabaintelkam Polri Komjen Pol Luthfi Lubhianto ini, Kiai Mustofa Aqil mengajak masyarakat dan santri untuk selalu dekat dengan ajaran dan teladan kiai pesantren.

Dalam kesempatan pembukaan ini, hadir juga Rais PCNU Purwakarta KH Abun Bunyamin, Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah, Ketua Lakpesdam PBNU Rumadi Ahmad, Ketua PP ISNU Ali Masykur Musa, Wakil Ketua LBM PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali, Ekonomi Universitas Padjajaran Prof Arief Anshory Yusuf, dan tokoh-tokoh lainnya. (Fathoni)