Nasional

KH Musthofa Aqil: Menjaga Kesehatan Juga Tugas Pesantren dan NU

NU Online  Ā·  Sabtu, 1 Oktober 2016 | 13:01 WIB

Cirebon, NU Online
Kiai, pondok pesantren, dan NU sudah sejak dulu memikirkan dan peduli dengan kesehatan. Salah satu kitab yang dikaji di pesantren, yakni Ihya Ulumudin juga mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan.Ā 

Hal tersebut disampaikan Rais Syuriyah PBNU KH Musthofa Aqil Siroj dalam sambutan pembukaan Lokakarya ā€œGerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Gerakan Pesantren Sehatā€ di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon, Jawa Barat (2/10) siang.Ā 

Lokakarya yang diikuti perwakilan pondok pesantren dari 15 kabupaten/kota di Jawa Barat, berlangsung hari ini dan besok (1-2 Oktober 2016), merupakan kerjasama LK PBNU dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kegiatan ini juga menunjukkan kepedulian dunia pesantren terhadap kesehatan.

Selama ini kepedulian dunia pesantren terhadap berbagai aspek kehidupan termasuk kesehatan, terang Kiai Musthofa, kurang terperhatikan oleh kalangan umum. Hal tersebut karena ada marjinaliasi antara santri dan NU dengan dunia luar. Juga ada dikotomi antara pendidikan umum dan pendidikan agama.Ā 

ā€œPadahal pendidikan agama (pesantren) mengupas semua bidang,ā€ kata Kiai Musthofa.

Oleh karena itu, Kiai Mustofa menyambut baik upaya LK PBNU dengan kegiatan ini, karena berimbas untuk kebaikan Ā bersama. Kiai Musthofa mengatakan, dalam kerangka secara umum, peranan pesantren dan NU adalah menjaga segala di bidang, termasuk kesehatan. Ia menyebut dalam Al-Quran juga dikatakan, Allah menciptakan penyakit, pasti ada obatnya. (Kendi Setiawan/Fathoni)