Nasional HAUL KE-6 GUS DUR

Ketum PBNU: Ini yang Susah Ditiru dari Gus Dur

Ahad, 27 Desember 2015 | 03:00 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak masyarakat untuk meneladani Almaghfurlah KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Teladan tersebut bisa dilihat baik dari keberaniannya, maupun tanggung jawabnya kepada masyarakat akar rumput.<>

“Gus Dur lah satu-satunya tokoh yang berani mengatakan tidak di saat yang lain bilang iya. Beliau pula yang berani mengatakan iya di saat yang lain bilang tidak,” ujar Kiai Said di hadapan ribuan warga yang memenuhi kediaman Gus Dur di Jalan Warung Sila 10 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12) malam.

Menurut Kiai Said, keberanian Gus Dur sangat susah ditiru karena saat itu berhadapan dengan pemerintah Orde Baru. “Mestinya Ketua Umum PBNU ya begitu. Dulu saat masih ada Gus Dur, saya agak berani. Tapi sekarang nggak berani. Beliau memang tiada duanya,” ujar kiai asal Kempek Cirebon ini.

Gus Dur, bagi Kiai Said, merupakan guru spiritual yang mengajarkan bagaimana dirinya bisa memanfaatkan sedikit banyak khazanah ilmu yang dimilikinya. “Kata beliau, ini lebih sulit melakukannya daripada mendapatkan ilmu itu sendiri. Boleh saja perguruan tinggi gudangnya profesor, tapi belum tentu bisa bermanfaat bagi orang banyak,” paparnya.

Faktanya, lanjut Kiai Said, meski seorang guru besar namun belum tentu bisa mencerdaskan masyarakat secara umum. “Gus Dur lah yang ngajari saya, bahwa ilmu saya itu untuk ini. Pertama, Anda harus memahami ilmu ahwal. Yaitu ilmu tentang kondisi sekitar kita. Kita harus paham posisi kita dan harus berbuat seperti apa,” ungkapnya.

Kiai Said lalu mengutip pendapat Imam Abul Qasim al-Junaidi al-Baghdadi (sufi besar, wafat pada 297 H), bahwa as-sufi ibnu waqtihi (sufi itu orang yang paling kenal zamannya). “Maka, sufi bisa hidup kapan dan di mana saja serta di era apa saja,” paparnya.

Para menteri Kabinet Kerja juga hadir. Antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, dan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa.

Rais Aam Syuriyah PBNU KH Ma'ruf Amin dan Ketua PBNU H Marsudi Syuhud juga terlihat antusias mengikuti acara di tengah ribuan hadirin dari berbagai kota hingga acara usai. (Musthofa Asrori/Mahbib)