Nasional
Ketua PWNU DKI Jakarta Dituntut Penuhi Hak Warga Jakarta
NU Online · Selasa, 29 Maret 2016 | 15:32 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Imam Aziz menyebut tanggung jawab Ketua PWNU DKI Jakarta sangat besar. Ketua NU di Jakarta, kata Imam Aziz, dihadapkan pada banyak persoalan yang menyangkut dengan kepentingan publik secara luas.
“Secara umum pemenuhan hak warga Jakarta harus diutamakan,” kata Imam Aziz, Ketua PBNU yang bertanggung jawab mengoordinasi PWNU DKI Jakarta saat ditanya tugas ke depan pengurus PWNU DKI Jakarta, Ahad (27/3) dini hari.
Ia menambahkan, tugas tanfidziyah PWNU DKI Jakarta lainnya adalah mendukung dan merealisasikan pokok-pokok pikiran pengurus Syuriyah PWNU DKI Jakarta dalam melakukan kaderisasi ulama dan mengikat warga Jakarta yang sudah berpaham Aswaja di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Upaya membangun kesadaran ke-NU-an di kalangan masyarakat Jakarta, menurut Imam Aziz, tidak mudah. Tetapi juga bukan berarti tidak bisa dikerjakan.
“Tugas tanfidziyah ini lebih berat dari syuriyah karena lapisan sosial di sini sangat kompleks. Belum lagi tingginya jumlah kalangan urban di Jakarta,” tandas Imam Aziz di arena konferensi PWNU DKI Jakarta di TMII.
Forum konferensi NU DKI Jakarta ini mengamanahkan KH Mahfud Asirun sebagai Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta dan Sekda Pemrov DKI Jakarta H Saefullah sebagai Ketua PWNU DKI Jakarta. (Alhafiz K)
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Imam Aziz menyebut tanggung jawab Ketua PWNU DKI Jakarta sangat besar. Ketua NU di Jakarta, kata Imam Aziz, dihadapkan pada banyak persoalan yang menyangkut dengan kepentingan publik secara luas.
“Secara umum pemenuhan hak warga Jakarta harus diutamakan,” kata Imam Aziz, Ketua PBNU yang bertanggung jawab mengoordinasi PWNU DKI Jakarta saat ditanya tugas ke depan pengurus PWNU DKI Jakarta, Ahad (27/3) dini hari.
Ia menambahkan, tugas tanfidziyah PWNU DKI Jakarta lainnya adalah mendukung dan merealisasikan pokok-pokok pikiran pengurus Syuriyah PWNU DKI Jakarta dalam melakukan kaderisasi ulama dan mengikat warga Jakarta yang sudah berpaham Aswaja di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU).
Upaya membangun kesadaran ke-NU-an di kalangan masyarakat Jakarta, menurut Imam Aziz, tidak mudah. Tetapi juga bukan berarti tidak bisa dikerjakan.
“Tugas tanfidziyah ini lebih berat dari syuriyah karena lapisan sosial di sini sangat kompleks. Belum lagi tingginya jumlah kalangan urban di Jakarta,” tandas Imam Aziz di arena konferensi PWNU DKI Jakarta di TMII.
Forum konferensi NU DKI Jakarta ini mengamanahkan KH Mahfud Asirun sebagai Rais Syuriyah PWNU DKI Jakarta dan Sekda Pemrov DKI Jakarta H Saefullah sebagai Ketua PWNU DKI Jakarta. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Membumikan Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan
2
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
3
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
4
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
5
Khutbah Jumat: Menolong Sesama di Tengah Bencana
6
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
Terkini
Lihat Semua
