Semasa hidupnya, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal sebagai seorang yang produktif dalam menulis, termasuk di antaranya tulisan obituari yang tersebar di berbagai media massa.
Obituari dapat diartikan sebagai tulisan tentang kematian seseorang, bercerita tentang kisah perjalanan hidup mendiang dan sepak-terjangnya semasa ia hidup.
Selain menulis tentang obituari tokoh-tokoh besar secara umum, Gus Dur juga banyak mengungkap tentang beberapa sisi kisah hidup para ulama, termasuk mereka yang dikenal sebagai kiai kampung.
"Kalau dalam istilah santri, ibaratnya Gus Dur itu memunculkan wali. Ia mampu mengenalkan seorang tokoh yang tadinya tidak banyak dikenal, menjadi lebih terkenal," kata Ketua PBNU KH Imam Aziz.
Sementara itu, pegiat literasi NU Hamzah Sahal mengingat Gus Dur melalui tulisannya yang banyak mengenalkan tentang fragmen kehidupan para kiai.
"Gus Dur mengenalkan para tokoh kiai kepada kita dengan tulisan dan judul yang menarik, semisal pada salah satu artikelnya ia menulis dengan judul Gus Miek: Wajah Sebuah Kerinduan, dan lain sebagainya," ungkap Sahal, saat ditemui NU Online, Sabtu (9/12).
Tentang kepiawaian Gus Dur dalam menulis tokoh baik yang masih hidup maupun yang sudah wafat tersebut, menurut Sahal belum ada penggantinya hingga sekarang. (Ajie Najmuddin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua