Jakarta, NU Online
Kementerian Agama akan memperketat seleksi katering haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini (1433 Hijriyah) untuk memasok makanan bagi jemaah haji Indonesia selama di Madinah, Arafah dan Mina, Saudi Arabia.
"Perusahaan catering yang masuk daftar hitam jelas tak disertakan lagi ikut sebagai mitra kerja kita," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Cepi Supriatna di Jakarta, Rabu.<>
Menurut dia, pemerintah hanya akan bermitra dengan perusahaan katering yang sudah memiliki ISO (International Organization for Standardization), dan memenuhi persyaratan standar kesehatan untuk menyediakan makanan bagi jemaah haji Indonesia.
"Ini dimaksudkan untuk mencegah masalah-masalah katering seperti nasi yang basi dan yang lainnya," kata Cepi.
Redaktur: Mukafi Niam
Sumber Ā : Antara
Terpopuler
1
PBNU Kembali Buka Beasiswa ke Maroko, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Sempat Alami Gangguan Jiwa karena Kecanduan Game, Pemuda KediriĀ Ini Hafal Al-Qur'an 30 Juz
3
NU Care-LAZISNU Purbalingga Berdayakan Ekonomi Seorang Guru Ngaji Penjual Dawet Ayu
4
MTQ Nasional XXX 2024: Inilah Lokasi, Tema, dan Logonya
5
Pahala Shalat di Hotel Makkah Dilipatgandakan seperti Keutamaan di Masjidil Haram
6
Jamaah Haji Tanpa Smartcard Tak Akan Bisa Akses Arafah, Muzdalifah, dan Mina
Terkini
Lihat Semua