Manggarai Barat, NU Online
Kementerian Sosial terus mengejar target pendirian 1000 Kampung Siaga Bencana (KSB) hingga tahun 2019 mendatang. KSB ini berfungsi untuk mempermudah kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat dalam mengantisipasi dan menanggulangi bencana.
“Saya telah meresmikan kampung siaga bencana (KSB) di Marombo, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT Tahun 2017 ini ditargetkan berdiri 100 KSB baru, mudah-mudahan di tahun 2019 nanti target 1000 KSB bisa terpenuhi,” jelas Khofifah, Jumat (28/4).
Data Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) mencatat ada 323 kabupaten/kota yang berpotensi tinggi atau rawan bencana alam. Sekitar 71 kabupaten di antaranya termasuk zona merah.
“Ke-71 zona merah ini menjadi prioritas penanggulangan bencana bagi Kementerian Sosial,” tegas perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu.
Pembentukan KSB, imbuhnya, ini merupakan upaya Kementerian Sosial dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana.
Menurutnya, pemanfaatan sumber daya alam dan manusia yang ada di lingkungan setempat sangat efektif mencegah kerugian lebih besar saat bencana terjadi.
“Disamping itu, kesadaran tanggap darurat bencana harus dimiliki setiap anggota masyarakat, bukan hanya relawan,” pungkas Khofifah yang disambut antusias warga Pulau Komodo saat meresmikan KSB. (Red: Fathoni)