Keliaran Propaganda Anti-Pancasila, HTI Layak Dibubarkan
NU Online · Senin, 24 Juli 2017 | 01:28 WIB
Dosen Antropologi Universitas King Fahd Sumanto Al-Qurtubi mengungkapkan persetujuannnya atas pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia. Menurutnya, pemerintah dengan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) itu sudah tepat.
"Saya termasuk yang mendukung Perppu itu," katanya usai mengisi acara Ngobrol Kebangsaan: Merayakan Toleransi dalam Keberagaman di Gedung Konvensi Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (23/7).
Menurut pria kelahiran Batang ini, kelompok-kelompok seperti Hizbut Tahrir Indonesia memang sudah seharusnya dilakukan tindakan tegas demi persatuan dan kesatuan Indonesia.
Mereka, kata Sumanto, sudah berkeliaran di mana-mana ingin mengganti ideologi negara dan konstitusi Indonesia.
"Kalau dibiarkan terus makin menggelembung dan semakin membahayakan," kata pria berkacamata ini.
Oleh karenanya, ia berharap kepada agar kelompok apapun yang memang telah terbukti melakukan tindakan terorisme, radikalisme, atau ekstremisme harus ditindak dengan tegas.
"Kelompok-kelompok yang berusaha untuk melakukan pergantian konstitusi, (pergantian) ideologi (negara) harus dilakukan tindakan tegas," tegasnya. (Husni Sahal/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua