Solo, NU Online
Selama dua hari ini, Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Hasyim Muzadi, berada di Kota Solo. Kedatangannya kali ini untuk menghadiri dua agenda, selamatan 40 hari HM. Lukminto dan peresmian pelatihan internet Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Solo.
<>
Dalam agenda pertama yang berlangsung semalam (16/3), Pengasuh Pesantren Al-Hikam itu menyampaikan taushiyah kepada ribuan jamaah yang memenuhi di salah satu ruangan hotel Diamond Solo.
Kiai Hasyim Muzadi menerangkan bahwa amal seseorang tidak akan hilang, kecuali dia menghilangkannya sendiri.
“Oleh karena itu kalau kita sudah beramal maka hendaknya kita ikhlaskan, janganlah kita mengungkit-ungkitnya apalagi dengan berkata menyakitkan,” terangnya.
Selain itu, diterangkan bahwa meminta ampunan kepada Allah itu lebih mudah dibanding, apabila kita minta maaf kepada sesama manusia. “Sebab Allah swt. itu memiliki sifat ghafurun rahimun,” tuturnya.
Acara tahlil dan yasinan pada malam itu, ditutup dengan pembacaan doa oleh Kiai Hasyim Muzadi. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua