Khartoum, NU Online
Ketua Umum PBNU beserta Ketua Muslimat NU Ibu Nyai Hj Nurhayati, Bendahara Umum PBNU Bina Suhendra, menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan bersilaturahmi dengan warga nahdliyyin Sudan di Kantor PCI NU Sudan,<> yang dihadiri oleh seluruh warga NU Sudan dan Muslimat Nahdlatul Ulama Sudan, Pada Jum’at, 02/10 . Ketua Tanfidziyah Miftahuddin Ahimy menyampaikan sangat senang dan bahagia atas kunjungan Ketua Umum PBNU ke Sekretariat PCI NU Sudan. “Disinilah kami melaksanakan kegiatan, berdiskusi, berkumpul silaturahmi, tempat asrama dan lain sebagainya.”
“Kami atas nama Warga NU Sudan mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak dan rombongan, karena ini adalah sejarah Kantor PCI NU Sudan dikunjungi oleh Ketua Umum PBNU, semoga kunjungan tersebut dapat meningkatkan warga NU Sudan untuk tetap semangat dan istiqomah meneruskan dakwah para alim ulama yang berhaluan ahlussunnah wal Jama’ah,” ujar Miftah. Dalam kesempatan tersebut KH Said Aqil Siroj menyampaikan bahwa kita harus bangga menjadi warga NU sebab amaliah-amaliah dan ajaran-ajaran NU itu didasari oleh para ulama yang sholeh, Kyai-kyai bukan ajaran yang dibuat-buat..
Menurutnya Hadratus Syeikh Hasyim Ash’ari pendiri Jam’iah Nahdlatul Ulama mengedepankan tiga prinsip persaudaraan, yang pertama ukhuwah islamiah, kedua ukhuwah watoniah, dan ketiga adalah ukhuwah insaniah.
Ukhuwah islamiyah menyangkut persoalan akidah dan ideologi. Ukhuwah wathaniyah mengakui bahwa warga Indonesia dari Sabang sampai Merauke adalah saudara. Semerntara dengan ukhuwah insaniyah, NU berharap dunia bebas dari konflik. “Setiap ada pertikaian ditempuh dengan jalur dialog sehingga muncullah perdamaian,” paparnya.
Kiai Said dalam kunjunganya berpesan kepada Warga NU Sudan, untuk tetap bersungguh-sungguh mencari ilmu dengan para masyaikh-masyaikh Sudan, karena merupakan kebahagiaan apabila setelah menyelesaikan study mendapatkan nilai yang istimewa. “Apabila digantung di rumah, itu tidak memalukan” Yang disambut dengan tepuk dan tawa para hadirin.
Acara ditutup dengan doa dan melihat-lihat ruangan sekitar kantor PCI NU Sudan.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Ahmad Lukman Fahmi.
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Panduan Shalat Idul Adha: dari Niat, Bacaan di Antara Takbir, hingga Salam
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
5
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
6
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
Terkini
Lihat Semua