Rembang, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siroj mengajak warga NU mengembangkan peradaban, intelektualitas, budaya, harkat hidup dan pola pikir yang bernafaskan pemahaman agama. Karena ini menjadi misi utama NU dalam membawa ilmu pengetahuan, peradaban dan kemanusiaan.
<>
“Tidak semua umat NU menjadi aktifis di luar rumah seperti menjadi seorang politisi atau PNS tetapi harus ada yang diam, anteng di rumah untuk mendalami, memperluas pemahaman agama (liyatafaqqohu fiddiin),” ujarnya saat menutup Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) NU Jawa Tengah di Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Sabtu (30/3) malam.
Kang Said menjelaskan Islam bukan hanya membawa doktrin aqidah, rukun iman, syariat melainkan juga membawa ilmu pengetahuan, peradaban, dan kemanusiaan.
“Bagi warga NU masalah aqidah dan syariat sudah tidak ada lagi perbedaan, namun yang menjadi misi utama NU hingga kini adalah bagaimana Nahdliyin bisa menjadi pintar, intelek, berpendidikan dan semuanya menjadi ulama,” tandasnya.
Ia menandaskan pemahaman agama harus dikembangkan yang kontekstual sesuai tantangan dan kebutuhan sekarang. “Meski kita (santri, kiai) masih menerjemahkan kitab salaf dengan bahasa jawa utawi, iki-iku namun harus sudah menggunakan alat canggih laptop,”ucapnya berseloroh.
Berbicara ilmu peradaban, terang dia, tidak hanya memperoleh ilmu agama di pesantren. Tetapi perangkat-perangkat modern harus dikuasai untuk mendukung pemahaman belajar ilmu agama.
“Ini semua sebagai upaya memperluas ilmu pengetahuan termasuk juga sistem belajar, diskusi, bermusyawarah diperbaharui sehingga otak kita menjadi cerdas sesuai perintah Allah, liyatafaqqohu fiddin,” tegas Kang Said.
Ia juga mengajak warga NU mengembangkan misi dakwahnya tidak hanya di lingkungan pesantren saja tapi harus diperluas ke tempat lain.
Begitu juga, kata dia, Nahdliyin bisa memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan misi dakwah.
“Manfaatkan media jejaring sosial seperti facebook atau twitter untuk berdakwah,” pinta Kang Said.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua