Jakarta, NU Online
Menjelang pemilihan presiden, sejumlah politikus bertandang ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kehadiran mereka di jalan Kramat Raya nomor 164 itu tidak bermakna permohonan dukungan politik tertentu. Mereka diterima jajaran pengurus NU seperti tamu pada umumnya.
<>
Demikian dikatakan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Said Siroj sebelum rapat jajaran Rais Syuriyah dan Mustasyar PBNU di lantai lima jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat, Rabu (16/4) petang.
“Semua kita terima. Mereka itu tamu. Jadi siapa pun datang ke PBNU atau datang ke rumah, kita sambut terbuka,” kata Kang Said.
Ketika ditanya siapa lagi selain Jokowi dan Prabowo yang akan datang ke PBNU, Kang Said mengatakan tidak mengerti. “Baru Jokowi dan Prabowo saja,” tambah Kang Said.
“Kalau sekadar silaturahmi, kita terbuka. PBNU belum mengambil putusan dan sikap perihal capres. PBNU tidak mengarah ke siapa dan ke mana,” tandas Kang Said yang kemudian pamit untuk membuka rapat dengan jajaran Syuriyah dan Mustasyar yang juga dihadiri Pejabat Pelaksana Rais Aam PBNU KH A Musthofa Bisri Musthofa. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua