Jakarta, NU Online
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak masyarakat untuk mewujudkan Pilkada serentak tanpa konflik. Pilkada telah terlaksana, selanjutnya bersama-sama menjaga kondusivitas pascapencoblosan.
"Ayo kita kawal bersama agar suasana rukun dan guyub ini terus terjaga," kata Kiai Said Aqil sesaat setelah keluar dari Tempat Pemungutan Suara di samping kediamannya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (15/2).
Kiai Said menuturkan, ketenangan masyarakat pascapencoblosan sangat ditentukan oleh statemen, sikap dan tindakan politisi. Karena itu semua pihak yang berkepentingan dengan pilkada harus mengendalikan diri.
"Yang kalah harus bersabar, yang menang tetaplah rendah hati," nasihat kiai pengasuh Pondok Pesantren al-Tsaqofah Ciganjur ini.
Jika masyarakat mampu mempertahankan kondusivitas ini, bagi Kiai Said Aqil, merupakan kemajuan luar biasa. "Demokrasi makin matang dan tentu manfaatnya kembali ke masyarakat," ujar Kiai Said Aqil.
Sebelumnya, ia mengeluarkan seruan agar warga bersikap bijak terhadap pilkada ini, termasuk dalam hal perbedaan pilihan politik. Menurutnya, perbedaan aspirasi harus disikapi secara wajar dan dianggap sebagai proses pendidikan politik warga.
“Perbedaan pendapat itu yang membuat kita cerdas, kritis. Tapi tidak boleh kemudian saling menjatuhkan, apalagi fitnah,” ujarnya. (Red: Mahbib)