Kampanye Caleg Diminta Kedepankan Akhlak

Magelang, NU Online
Para kader NU yang maju sebagai calon anggota legislatif pada semua tingkatan diimbau untuk tetap mengedepankan akhlakul karimah, berkompetisi dengan cantik, dan tetap memegang nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah.
<>
Demikian sebagian keputusan rapat Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/3) lalu. Rapat yang dipimpin Ketua PCNU Dr Mahsun ini juga menyatakan, NU memberi ruang kebebasan bagi para kader untuk menyalurkan hak berpolitiknya melalui berbagai partai.

Namun, sebagai kader terbaik, para caleg harus bisa menjaga persaudaraan, tidak saling mencari kesalahan, apalagi melakukan kampanye hitam. Perbedaan pilihan politik warga NU sesungguhnya bukan suatu yang perlu dipersoalkan.

Pada kesempatan itu, PCNU Magelang juga menegaskan netralitas NU dalam pemilu akan digelar 9 April mendatang. Rapat yang dihadiri Rais Syuriah PCNU Magelang KH Sa’id Asrori tersebut juga mengamanatkan bahwa sikap netral itu tidak diartikan sebagai bentuk lari dari tanggungjawab.

Dr Ahmad Tamtowi, Wakil Rais Syuriyah PCNU Magelang menyampaikan, NU sebagai organisasi soaial keagamaan Islam mempunyai kewajiban untuk selalu berjalan pada khittahnya mengayomi semua pihak, lebih-lebih kepada kader-kader terbaiknya yang ikut meramaikan demokrasi dalam pemilu kali ini.

Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi wakil rakyat harus didukung agar dapat bekerja secara optimal dalam mengemban amanat rakyat. Pada posisi seperti ini, NU sesungguhnya menjalankan peran politik kebangsaan dan politik kerakyatan.

“Bukan politik praktis tetapi politik dalam arti membangun strategi kebijakan dalam usaha menciptakan kemaslahatan masyarakat, kemajuan bangsa, dan ketinggian harkat dan martabat manusia,” imbuh Mahsun. (Red: Mahbib Khoiron)