Cirebon , NU Online
Jelang hari penutupan Munas Alim Ulama dan Kobes NU, para simpatisan dari berbagai daerah yang mestinya warga NU makin banyak berdatangan membanjiri di areal Pesantren Kempek yang merupakan tempat Munas-Konbes, Ahad (16/9) .
<>
Para simpatisan itu seolah memposisikan diri menjadikan masjid pesantren sabagai tempat peristirahatan, pasalnya para simpatisan itu ramai-ramai kumpul di Masjid sebelum melihat atau melakukan kegiatan yang mereka inginkan.
Di tengah-tengah peristirahatanya di masjid pesentren, simpatisan dan warga NU asal Kabupaten Indramayu Irianto (32) menceritakan kedatanganya ingin melihat langsung seperti apa kegitan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama, dai juga beserta rombonganya mengaku selian ingin melihat langsung kegiatan juga ingin ngalap berkah dari hadirnya ribuan ulama yang datang di arena munas dan konbes.
“Kan ini mumpung kegiatan di Cirebon, saya rumahnya Indramayu jadi dekat , tetangga kabupaten, ingin moment sangat penting mas, jadi kami ini bisa mencari ilmu dan menambah pengalaman buat modal organisasi, barusan saya juga ketemu warga Nadhliyin dari Riau, jadi saya bisa sekaligus bisa bersilaturahim dengan kawan NU di wilayah lain,” jelasnya.
Senada Irianto, Aeni dari Ngawi-Jatim juga beserta rombongan ingin melihat langsung kegitan Munas dan konbes di Kempek Cirebon Jawa Barat, dia beserta rombongan merasa senang karena bisa datang dengan selamat dan baru datang saja mereka merasa diistimewakan karena sudah disuguhkan makanan .
“Ya walaupun kami jauh-jauh datang kesini tapi kami tidak merasa menyesal malah sangat senang, dan Insya Allah kami akan memaksimalkan kehadiran disini walaupun sebagai simpatisan , kami juga menunggu rombongan lain dari Kabupaten Jember,” katanya.
Dengan berdatangnya simpatisan dari berbagi daerah , Sholat di Masjid pesantren juga di gilir jadi beberapa jama’ah.
Penulis: Abdul Muiz
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Khutbah Jumat: Meneguhkan Qanaah dan Syukur di Tengah Arus Hedonisme
3
Gus Yahya Dorong Kiai Muda dan Alumni Pesantren Aktif di Organisasi NU
4
MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN, Perusahaan Swasta, dan Organisasi yang Dibiayai Negara
5
Pemerintah Perlu Beri Perhatian Serius pada Sekolah Nonformal, Wadah Pendidikan Kaum Marginal
6
KH Kafabihi Mahrus: Tujuan Didirikannya Pesantren agar Masyarakat dan Negara Jadi Baik
Terkini
Lihat Semua