Jakarta, NU Online
Menjelang pelaksanaan MTQ Internasioal sekaligus Musyawarah Nasional (Munas) IV yang akan digelar pada Juli 3-8 Juli 2012, Jamiyyatul Qurra wal Huffadh (JQH) menyelenggarakan rapat kerja nasional.
<>
Kegiatan yang diselenggarakan di Jakarta Selatan ini diikuti oleh 24 wilayah dan beberapa cabang di Jabodetabek. Selain membahas persiapan MTQ Intenasional, juga membahas tata tertib munas.
“Kita membahas tata tertib munas mengingat banyaknya acara disana sehingga kesibukannya luar biasa. Setelah pertemuan ini, materi tata tertib munas bisa disosialisasikan ke cabang-cabang JQH,“ kata KH Muhaimin Zein, ketua umum JQH.
Muhaimin menjelaskan, sebenarnya munas akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur pada 2011 lalu, tetapi dibatalkan dan akhirnya dipindahkan di Kalimantan Barat. Rencana awal sebenarnya hanya MTQ antar pesantren, tetapi atas permintaan ketua umum PBNU kegiatan sekaligus dibikin dalam skala internasional dengan mengundang 11 negara.
“Kami akan mengerjakan ini dengan serius agar tidak mengecewakan pemda yang telah antusias memberi bantuan. Kita usahakan masing-masing wilayah mengirimkan 40 peserta,” paparnya. Total jumlah peserta diperkirakan sekitar 1200 orang sementara jumlah peserta munas diperkirakan sekitar 600 orang.
Kegiatan MTQ internasional dibagi dalam dua kategori lomba, yaitu kategori musabaqoh dan kategori nafas qur’ani. Untuk kategori musabaqah, babak seleksi diselenggarakan secara serentak di 30 kota propinsi di Indonesi selama 2 hari. Masing-masing jenis lomba akan menentukan peserta terbaik putra dan putri tiap wilayah. Babak grand final akan diselenggarakan selama 3 hari di Pontianak dimana setiap wilayah propinsi akan mengirimkan peserta terbaik sesuai dengan jumlah kuota yang sudah ditentukan.
Pada kategori nafas qur’ani, babak seleksi diselenggarakan di 25 kota besar di Indonesia selama 2 hari, masing-masing kota akan menetukan peserta terbaik dari tiap enis lomba untuk dapat masuk pada babak final yang digelar di 5 kota, yang masing-masing menentukan peserta terbaik pada tiapa jenis lomba untuk dapat menentukan grand final.
Babak grand final diselenggarakan di Pontianak, dimana peserta yang mendapatkan juara 1 dalam masing-masing lomba akan menjadi tamu kehormatan mengisi acara pembukaan MTQ Internasional JQH.
Kategori musabaqah tilawatil qur’an dibagi menjadi tiga, dewasa (qiraat sab’ah), remaja dan anak-anak. Selanjutnya terdapat musabaqah hifzhil Qur’an 30 juz (qiraat sab’ah), 15 juz dan 5 juz, musabaqah hifdzhil Qur’an 30 juz dan tafsiril Qur’an yang dibagi dalam bahasa Arab juz 27 dan bahasa Indonesia juz 28. Qiraatul kutub melombakan kitab tafsir al Munir juz 2 dan terakhir, musabaqah khat al Qur’an, yaitu lomba kaligrafi.
Sementara itu, kategori nafas Qur’ani meliputi lomba operet qur’ani untuk tingkat remaja sederajat dengan tema cerita yang diambil dari kisah-kisah al Qur’an dengan waktu pementasan 15 menit dengan maksimal 10 orang per kelompok. Lalu terdapat melukis qur’ani dengan tema lukisan berdasarkan ayat Qur’an dengan bentuk gambar, bukan kaligrafi yang dilukis diatas kanvas ukuran lebar 1.5 m dan tinggi 1 m. terakhir, nasyid dengan lagu wajib mars JQH dan 1 lagu bebas dengan waktu pementasan 15 menit dengan jumlah anggota maksimal 10 orang.
Susanto, perwakilan Pemda Kalbar yang hadir dalam Rakernas ini menjelaskan, akan terdapat rangkaian acara untuk memeriahkan MTQ ini, seperti pawai taaruf pada pembukaan, 3 Juli, Kalbar Ekspo antara 3-8 Juli dengan 200 stand yang diisi oleh instansi pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD, perusahaan nasional dan perusahaan asing. Juga terdapat panggung seni dan budaya, yang diikuti group kesenian se-Kalbar dan artis ibukota seperti group musik Debu dan Gigi dengan nafas Islami.
Penulis: Mukafi Niam
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Cerpen: Tirakat yang Gagal
4
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
5
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua