Bojonegoro, NU Online
Di tengah riuhnya musim kampanye politik menjelang pemilihan umum (Pemilu), Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menegaskan sikapnya yang netral secara organisasi dalam Pemilu 2014.
<>
"ISNU itu tidak boleh berpolitik praktis, secara struktural. Serta tidak pernah menggunakan institusi, organisasi untuk kepentingan politik. Karena seperti halnya NU tidak berpolitik, ISNU juga," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU Dr H Ali Masykur Musa, Ahad (16/3).
Ali Masykur menyampaikan hal tersebut saat menjadi narasumber dalam sebuah diskusi seusai melantik pengurus Pimpinan Cabang ISNU Kabupaten Bojonegoro di Hotel Dewarna, Jalan Veteran, Bojonegoro, Jawa Timur.
Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI juga mengatakan, ISNU telah mendapat tempat yang baik di masyarakat. Menurutnya, kini tumbuh kepercayaan di kalangan intelektual NU untuk kembali menjadi bagian dari NU melalui ISNU.
"Anak muda NU, intelektual NU, birokrat, pengusaha, kumpul dan mulai percaya ke pangkuan NU," sambung Ali Masykur.
Ditambahkan, ISNU merupakan wadah yang akan meredistribusi kesempatan para kadernya untuk menempati posisi yang sesuai kapabilitasnya. "Tugas ISNU membuka kanal, memberikan tempat pengurus dan anggotanya," imbuhnya.
ISNU mendorong para pengurus dan anggota untuk bergerak di sektor ekonomi riil, tidak menjadi intelektual di atas menara gading yang terlepas dari persoalan masyarakat. “Karena Isnu harus mendampingi warga NU dilapangan," tutur Ketua Umum PB PMII 1991-1994 itu.Â
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Bupati Bojonegoro Suyoto, Sekretaris PWNU Jatim Prof Dr Ahmad Muzakki, dan Ketua PCNU Bojonegoro yang juga mantan Ketua PC ISNU Bojonegoro , dr Kholid Ubed. Ahad itu sekitar 70 pengurus PC ISNU Kabupaten Bojonegoro dilantik. (Muhammad Yazid/Mahbib)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua