Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) akan dilantik di Jakarta, Selasa (24/4) besok oleh Rais Aam PBNU KH Sahal Mahfudh. Sebagai badan otonom paling muda, yang baru diresmikan pada Muktamar 2010 di Makassar, ISNU akan bergerak cepat.<>
“Kita bergerak cepat. Paling tidak sebelum puasa kepengurusan sudah lengkap sampai ke daerah. Konsolidasi organisasi akan membantu proses percepatan program,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat ISNU, Ali Masykur Musa, kepada wartawan kepada wartawan di kantor PBNU, Jakarta, Ahad (22/4).
Ali Masykur terpilih sebagai ketua umum dalam Kongres I ISNU di Lamongan, Februari lalu. Calon lainnya yang muncul waktu itu adalah para kader potensial NU, antara lain Mahfud MD, Helmy Faishal Zaini, dan Marzuki Ali.
Menurut Ali Masykur, pihaknya telah merangkung kader-kader potensial NU yang kini menempati posisi-posisi penting di negeri ini dalam struktur kepengurusan pusat ISNU.
Meski baru akan dilantik ISNU telah melakukan beberapa kegiatan. Jum’at (20/4) kemarin PP ISNU mengadakan kegiatan penanaman padi di Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten.
Desa Ragas Masigit, Kec. Carenang adalah salah satu areal GP3K, (Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi) yang diprogramkan BUMN untuk pengembangan dunia pertanian. Kec. Carenang adalah wilayah kantong pertanian terbesar di Kota dan Kabupaten Serang, Banten, tambah Camat Carenang.
ISNU bersama PT. Shang Hyang Seri turun tangan untuk membina dan memproteksi para petani mulai dari proses penanaman hingga pemasaran paska panen. Uluran tangan semacam ini sangat dibutuhkan oleh para petani Indonesia. Mereka merasa tidak sendiri dalam menghadapi kendala-kendala dalam pertanian.
Selain di bidang pertanian, ISNU juga akan membantu para nelayan dalam program usaha mandiri pesesaan. Program lainnya, ISNU akan menggalakkan pelatihan peningkatan jiwa kewirausahaan dikalangan anak muda yang baru lulus sekolah atau kuliah.
Di bidang pendidikan, ISNU akan mengambil bagian dalam mensukseskan program PBNU, antara lain mendirikan 10 Universitas pada periode ini. Di bidang keagamaan, ISNU telah membentuk bidang khusus untuk melakukan resolusi konflik dan kekerasan.
Terkait dengan mekanisme kerja, ISNU akan menggandeng lembaga, lajnah dan badan otonom terkait. “Karena ini pertama maka yang penting gebyar dulu. Pada saatnya kita akan melakukan diversifikasi peran,” kata Ali Masykur.
Penulis: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua