IPNU Miliki Komitmen Kuat dalam Persoalan Narkoba
NU Online · Senin, 8 September 2014 | 04:01 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Khairul Anam HS menegaskan, dari waktu ke waktu, komitmen IPNU tak pernah berubah dalam mengatasi persoalan narkoba.
<>
“Komitmen kami terhadap persoalan narkoba jelas, persoalan ini selalu menjadi isu utama dan kami selalu menitipkan materi tentang bahaya narkoba dalam setiap kaderisasi,” katanya dalam acara pembukaan program “Indonesia Without Drugs” yang diselenggarakan di gedung PBNU, Senin (8/9).
Program ini merupakan hasil kerjasama antara IPNU, Yayasan Cinta Anak Bangsa dan INL Departemen of state USA yang akan dijalankan di Jakarta, Surabaya dan Batam selama 1.5 tahun.
Siti Alfiyasih dari direktorat advokasi deputi bidang pencegahan BNN, yang hadir dalam acara tersebut menjelaskan, upaya terbaik menghindari narkoba melalui program pencegahan dengan memberi pemahaman akan bahaya narkoba. Banyak kasus pecandu narkoba terjadi karena berawal dari coba-coba. Tak salah jika program ini melibatkan para guru dan pelajar terpilih untuk membantu mensosialisasikan gerakan anti narkoba.
Farhan, selebriti yang juga aktif di Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB) menjelaskan, persoalan narkoba merupakan persoalan kemanusiaan yang terjadi dalam skala global yang harus diatasi bersama.
“Menjadi pertanyaan bagi kita, bisa ngak kita mewujudkan Indonesia tanpa narkoba pada 2016,” katanya memberi motivasi.
Ia menjelaskan, keterlibatan IPNU, yang merupakan organisasi pelajar dengan jaringan sangat luas di Indonesia sangat tepat untuk membantu mengatasi masalah ini.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut Terry Mobley dari INL US Embassy, pendiri YCAB Feronica Colondam serta tamu undangan lainnya. (mukafi niam) ilustrasi:mmcinter.com
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua