Nasional

Innalillahi, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Wafat

Kam, 14 November 2019 | 04:46 WIB

Innalillahi, Sesepuh Pondok Buntet Pesantren Wafat

KH Abdul Hamid Anas (kanan) bersama KH Nahduddin Abbas. (Foto: NU Online/M Syakir)

Cirebon, NU Online
Innalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Abdul Hamid Anas meninggal dunia di Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat pada Kamis (14/11) pukul 10.30 WIB.
 
Kabar tersebut NU Online terima dari keponakan almarhum, Royandi. "Innalillahi wa inna ilaihi rojiun KH Abdul Hamid Anas wafat," katanya.
 
Royandi memohon ziyadah doa dan shalat ghaib kepada segenap masyarakat, khususnya alumni Pondok Buntet Pesantren.
 
Kiai Hamid, sapaan akrabnya, merupakan putra bungsu KH Anas Abdul Jamil, adik Kiai Abbas. Ia meneruskan estafet kepemimpinan pondok pesantren yang didirikan oleh Mbah Muqoyim ini sepeninggal putra bungsu Kiai Abbas, KH Nahduddin Royandi Abbas yang wafat pada 25 April 2018 lalu.
 
Mursyid Tarekat Syatariyah ini pernah menjadi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Wathaniyah Nahdlatul Ulama (MIW NU) Buntet Pesantren dan Ketua Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Buntet Pesantren.
 
Kiai Hamid pernah mondok di Pondok Pesantren Mranggen, Demak, Jawa Tengah. Semangatnya dalam mengaji tidak pernah padam. Meski dalam keadaan sakit, almarhum tetap mengajar santri-santrinya.
 
 
Pewarta: Syakir NF
Editor: Ibnu Nawawi
 
 
Â