Nasional MUKTAMAR KE-33 NU

Ini Alasan Tim Ahwa Pilih Gus Mus Meski Dirinya Menolak Jadi Rais Aam

Rab, 5 Agustus 2015 | 16:00 WIB

Jombang, NU Online
Tim Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) yang terdiri dari 9 kiai khos mengadakan sidang untuk memilih Rais Aam PBNU. Sebelum sidang penentuan Rais Aam, Gus Mus menulis surat resmi yang menyatakan ketidaksediaannya untuk dipilih menjadi Rais Aam PBNU.<>

Dengan kenyataan seperti ini, justru salah satu anggota Ahwa, KH Maimun Zubair menyatakan sebaliknya. Mbah Mun menilai, bahwa menolak ingin dipilih inilah yang menjadi alasan utama Tim Ahwa untuk memilih KH Mustofa Bisri menjadi Rais Aam PBNU.

“Justru surat ketidaksediaan Gus Mus inilah yang menjadi alasan kami memilih Gus Mus. Dia layak menjabat pemimpin tertinggi NU karena dia tawadhu' serta tidak punya nafsu dan ambisi secara kekuasaan,” ujar pemimpin sidang, KH Ma’ruf Amin menyampaikan pesan Mbah Maimun dari hasil sidang Tim Ahwa dihadapan Muktamirin, Rabu (5/8) di ruang sidang yang berada di komplek Alun-alun Jombang, Jawa Timur.

KH Ma’ruf Amin sendiri ditetapkan sebagai Wakil Gus Mus melalui sidang Tim Ahwa tersebut. Sebelumnya, dalam sambutan di sidang pleno tata tertib yang sempat kurang kondusif, Gus Mus memang berharap tidak terpilih lagi menjadi Rais Aam PBNU. “Semoga Saya sekian saja jadi Rais Aam,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, sedang berlangsung rapat pleno pemilihan Ketua Umum PBNU di tempat yang sama. Sidang yang dipimpin oleh PWNU Jawa Timur, Prof Akh Muzakki ini telah memenuhi kuorum. “Dari 508 peserta pemilik hak suara, telah hadir di forum sebanyak 378 orang, jadi rapat pleno ini telah memenuhi kuorum,” terangnya dalam paparan pembuka. (Fathoni)