Surabaya, NU Online
Hari ini (21/4) di ruang Salsabila, PWNU Jawa Timur menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan PCNU se Jawa Timur. Kegiatan ini sebagai follow-up dari diselenggarakannya Musyawarah Kerja Wilayah PWNU Jatim yang telah diselenggarakan sebelumnya di PP As-Sunniyah Kencong Jember.<>
Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk memaparkan rencana pendirian Induk Koperasi. Irnanda Laksanawan  menandaskan, sudah saatnya bagi NU untuk memiliki induk koperasi yang solid dan kuat. "Karena kalau hanya koperasi yang sifatnya kecil, maka akan kesulitan untuk mengakses permodalan yang optimal.
Pengurus Lembaga Perekonomian PWNU Jatim ini kembali mengingatkan bahwa sebenarnya banyak potensi yang dapat digali dari berbagai permodalan. "Masalahnya, bisakah koperasi yang kita miliki dapat dipercaya oleh berbagai permodalan di tanah air?" katanya balik bertanya.
Karenanya hal mendesak yang perlu dilakukan adalah menyehatkan koperasi yang terserbar di banyak PCNU. "Inilah yang saya katakan sebagai induk koperasi," katanya dihadapan kiai dan pengurus NU se Jawa Timur.Koperasi induk merupakan sinergi beberapa koperasi kecil yang disatukan sehingga menjadi koperasi yang kuat.Â
"Kita berharap semua memiliki persepsi yang sama dalam upaya membesarkan koperasi tersebut," sergahnya. Karena itu, hal tidak terhindarkan dari upaya ke arah itu adalah menyehatkan menjemen koperasi yang ada. "Kita bisa kaya dan sejahtera dengan cara yang benar," katanya meyakinkan.Â
"Untuk bisa hidup berkecukupan, tak perlu harus dengan cara korupsi dan tindakan salah lainnya," katanya.Â
Â
Redaktur    : Syaifullah Amin
Kontributor  : Syaifullah Saiful
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua