Mekkah, NU Online
Indonesia secara resmi mengirim surat protes atas pelayanan bus Abu Sarhat yang hanya mengangkut jemaah RI dari Medinah ke Mekkah, namun tidak mengangkut sebagian koper jemaah karena busnya terlalu kecil.
<>
Ketua Daker Makkah, Misi Haji Indonesia, Arsyad Hidayat di Mekkah, Jumat, membenarkan telah melayangkan surat protes tersebut karena pelayanan bus Abu Sarhat dinilai mengecewakan dan peranannya tidak sesuai dengan isi kontrak perjanjian bersama.
Surat protes itu ditujukan kepada Wakil Menteri Haji Arab Saudi, Hatim Bin Hasan Qadhi. Telah dua kali barang jemaah ditelantarkan. Para jemaah terganggu karena terpisah dengan barang-barang yang segera diperlukan untuk ibadah.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi, Syaerozi Dimyati, yang menandatangani surat protes itu mengatakan sekitar 400 koper jamaah terpaksa ditinggal karena busnya kecil.
PPIH terpaksa menyewa bus khusus untuk membawa koper tersebut agar jamaah bisa menerimanya segera setelah tiba di Mekkah. Kondisi ini berulang seperti tahun lalu dan PPIH telah mengingatkan agar jamaah mendapat bus sesuai dengan yang dijanjikan, demikian Syaerozi.
Sebelumnya Ketua Muassassah Saudi Arabia wilayah Asia Tenggara Muhammad Zuhair Sedayu saat menyambut kedatangan jamaah pertama yang mendarat di Jeddah 13 hari lalu menyatakan akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji Indonesia, termasuk di bidang transportasi.
Redaktur: MukafiNiam
Sumber : Antara
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
5
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua