Ida Fauziah: IPPNU Mesti Fokus pada Pelajar
NU Online · Selasa, 4 Maret 2014 | 10:06 WIB
Jakarta, NU Online
Ketua Umum PP Fatayat NU Hj Ida Fauziah mengharapkan IPPNU benar-benar menjadi organ pelajar. Artinya, IPPNU harus fokus dan istiqomah menggarap para pelajar. Dengan demikian, IPPNU menjadi bagian integral dari para pelajar Indonesia.
<>
Fokus garapan pada pelajar ini, menurut mantan Ketua PW IPPNU Jatim Ida Fauziah, merupakan cara efektif untuk mengawal pelajar Indonesia dari paham radikal yang merebak di kalangan pelajar antara lain melalui rohis.
Di hadapan peserta Konbes IPPNU 2014 saat seminar bertema “Pembentukan Karakter Dasar dan Antiradikalisme Pelajar” di Gedung PP PON Kemenpora Cibubur, Jakarta Timur, Ida mengatakan, komisariat harus ada di setiap minimal sekolah Ma’arif NU dan sekolah-sekolah milik orang NU.
“Komisariat IPPNU di perguruan tinggi, abaikan untuk sementara,” tegas Ida Fauziah, Sabtu (1/3) malam.
Dengan menjadi orang dalam di kalangan pelajar, dialog dan interaksi IPPNU dan pelajar akan terbangun dengan baik. Sedangkan berdiri di luar, posisi IPPNU menjadi cenderung sulit, bahkan melahirkan sikap resisten para pelajar dan juga sekolah.
Diakuinya, gerakan ini memang tidak mudah. Tetapi alumni IPPNU atau orang NU yang berada di dalam lembaga sekolah itu mesti terlibat aktif untuk agenda ini. Sekurangnya mereka bisa terjun langsung membimbing rohis di sekolah setempat.
“Cara ini terbilang efektif. Dan IPPNU perlu berbagi tugas juga dengan Ma’arif NU dan RMI,” tandas Ida. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua