Nasional

HIDMAT NU Tertantang Sampaikan Dakwah Lewat Tulisan

NU Online  Ā·  Senin, 13 Mei 2013 | 14:00 WIB

Jakarta, NU Online
Himpunan Daā€˜iyah dan Majelis Taklim Muslimat Nahdlatul Ulama (HIDMAT NU) tertantang untuk menyampaikan dakwah melalui media tulisan. Karena, menulis itu sendiri membutuhkan kemampuan cukup dan latihan terus-menerus.
<>
Demikian dikatakan Sekretaris HIDMAT NU Sururin saat ditemui NU Online usai pelatihan penulisan dengan tajuk ā€œGerakan Perempuan Indonesia Menulisā€ di Gedung PBNU lantai lima, Jalan Kramat Raya nomor 164, Jakarta Pusat (13/5) siang.

ā€œSebagian dari pengurus HIDMAT NU sudah ada yang terbiasa menulis di pelbagai media. Hanya saja kebiasaan menulis ini belum menjadi kesadaran bersama di kalangan para daā€˜iyah,ā€ tambah Sururin.

Dakwah itu, sambung Sururin, bisa disampaikan melalui sejumlah cara. Umumnya para pendakwah hanya menyampaikan seruan dakwahnya dengan sistem ceramah. Sedangkan dakwah yang dituangkan dalam tulisan, masih belum tergarap dengan baik.

Selain membangun tradisi menulis, dakwah lewat tulisan juga menuntut pembelajaran lebih lanjut. Karena, tulisan merupakan cermin intelektualitas pendakwah. Mereka dengan sendirinya terdorong untuk lebih dalam mempelajari agama Islam, tambah Sururin.

Dakwah melalui tulisan bisa menjadi ukuran kemampuan individu pendakwahnya. Namun, masyarakat juga dapat mengukur kapasitas para pendakwah NU. Karenanya, dakwah lewat tulisan merupakan pertaruhan khazanah keilmuan Islam yang menantang, tutup Sururin.


Penulis: Alhafiz Kurniawan