Hasyim Usulkan Koalisi Nasionalis Tulen dan Islam Moderat
NU Online Ā· Jumat, 25 Juli 2014 | 06:07 WIB
Surabaya, NU Online
Rais Syuriyah PBNU KHA Hasyim Muzadi mengusulkan presiden terpilih Jokowi Widodo-Jusuf Kalla untuk membangun koalisi nasionalis tulen dan Islamis moderat.
<>
"Idealnya, Jokowi-JK harus membangun kombinasi nasionalis tulen dan Islamis moderat, karena kombinasi keduanya yang menjamin keselamatan NKRI," ucap Hasyim Muzadi.
Mantan Ketua Umum PBNU itu mengaku kombinasi itu sering terganggu karena kelompok nasionalis sering "diganggu" oleh liberalis/atheis, sedangkan kelompok Islamis sering "diganggu" oleh radikalisme/terorisme yang mengatasnamakan agama.
"Kedua gangguan itu harus dieliminasi dan hal itu dalam implementasi perlu kerja bersama, apalagi kalau kita ingin menuju Trisakti Indonesia yang berdaulat dalam politik, berdikari, dalam ekonomi dan berkepribadian dalam budaya," ujarnya.
Hasyim Muzadi juga mengingatkan Jokowi-JK pasangan presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk berhati-hati dengan kelompok "a-nasional" yang menurut dia akani turut mengitari keduanya untuk kepentingan jabatan dalam kabinet.
"Yang mengitari tentu banyak yang jujur, tapi lebih banyak lagi yang berminyak air sebagai lazimnya teori kepentingan." katanya. (antara/mukafi niam)
Terpopuler
1
Aliansi Masyarakat Pati Bersatu Tetap Gelar Aksi, Tuntut Mundur Bupati Sudewo
2
Harlah Ke-81 Gus Mus, Ketua PBNU: Sosok Guru Bangsa yang Meneladankan
3
Obat bagi Jiwa yang Kesepian
4
Innalillahi, A'wan Syuriyah PWNU Jabar KH Awan Sanusi Wafat
5
RMINU Jakarta Komitmen Bentuk Kader Antitawuran dengan Penguatan Karakter
6
Pesantren Jawaban Kebutuhan Pendidikan Karakter dalam Dinamika Kota Global
Terkini
Lihat Semua