Nasional
Habib Umar Sebut Satu Ciri Wali Allah pada Gus Dur
NU Online · Ahad, 25 Desember 2016 | 01:01 WIB
Jakarta, NU Online
Habib Umar Al-Muthahar menyebutkan kelembutan penuh kasih dan sayang yang begitu besar terhadap orang beriman sebagai salah satu ciri wali Allah yang tercatat di dalam Al-Quran. Habib Umar melihat ciri ini menjadi perilaku keseharian KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Demikian disampaikan Habib Umar di hadapan ribuan jamaah yang menghadiri peringatan Haul Gus Dur Ke-7 di Kompleks Pesantren Ciganjur Jalan Warung Silah Nomor 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/12) malam.
Pengasuh Pesantren Al-Madinah Cempoko, Gunungpati, Semarang, ini melihat bagaimana cara Gus Dur mencurahkan kelembutannya kepada orang-orang beriman. Berapa banyak masyarakat yang menerima pembelaan dari Gus Dur.
“Salah satu ciri waliyullah itu ra’ufun bil mukminin. Waliyullah itu kelembutan penuh kasih sayangnya luar biasa. Gus Dur melakukan apa yang dilakukan para wali dan orang-orang saleh,” kata Habib Umar.
Habib Umar menambahkan, wali Allah itu bukan hanya memiliki kesaktian dan seterusnya. Wali Allah itu mereka yang berjalan di muka bumi membawa kelembutan dan kasih sayang-Nya di tengah umat manusia.
“Waliyullah itu orang yang pandai berterima kasih. Apa itu berterima kasih? Terima pemberian orang, lalu dikasihkan kepada orang lain yang membutuhkan. Inilah Gus Dur,” kata Habib Umar.
Pada peringatan haul Gus Dur ini tampak hadir Presiden RI Jokowi, sejumlah menteri, habaib dan para kiai. Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 juga terlihat hadir di tengah ribuan jamaah. (Alhafiz K)
Habib Umar Al-Muthahar menyebutkan kelembutan penuh kasih dan sayang yang begitu besar terhadap orang beriman sebagai salah satu ciri wali Allah yang tercatat di dalam Al-Quran. Habib Umar melihat ciri ini menjadi perilaku keseharian KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Demikian disampaikan Habib Umar di hadapan ribuan jamaah yang menghadiri peringatan Haul Gus Dur Ke-7 di Kompleks Pesantren Ciganjur Jalan Warung Silah Nomor 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (23/12) malam.
Pengasuh Pesantren Al-Madinah Cempoko, Gunungpati, Semarang, ini melihat bagaimana cara Gus Dur mencurahkan kelembutannya kepada orang-orang beriman. Berapa banyak masyarakat yang menerima pembelaan dari Gus Dur.
“Salah satu ciri waliyullah itu ra’ufun bil mukminin. Waliyullah itu kelembutan penuh kasih sayangnya luar biasa. Gus Dur melakukan apa yang dilakukan para wali dan orang-orang saleh,” kata Habib Umar.
Habib Umar menambahkan, wali Allah itu bukan hanya memiliki kesaktian dan seterusnya. Wali Allah itu mereka yang berjalan di muka bumi membawa kelembutan dan kasih sayang-Nya di tengah umat manusia.
“Waliyullah itu orang yang pandai berterima kasih. Apa itu berterima kasih? Terima pemberian orang, lalu dikasihkan kepada orang lain yang membutuhkan. Inilah Gus Dur,” kata Habib Umar.
Pada peringatan haul Gus Dur ini tampak hadir Presiden RI Jokowi, sejumlah menteri, habaib dan para kiai. Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 juga terlihat hadir di tengah ribuan jamaah. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua
