Habib Luthfi: Kemerdekaan Bukan Hadiah Penjajah
NU Online · Sabtu, 14 April 2012 | 23:17 WIB
Jepara, NU Online
Rais Aam Jamiyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah, Habib Muhammad Luthfi bin Hasyim bin Yahya saat menjadi inspektur Upacara Kebangsaan dan Gebyar Merah Putih di Alun-alun Jepara, Sabtu pagi (14/4) memberikan amanat kepada peserta upacara, bahwasanya kemerdekaan yang diraih oleh Bangsa Indonesia bukan merupakan hadiah dari penjajah.
<>
Menurutnya, kemerdekaan yang telah ditorehkan pada 17 Agustus 1945 itu harus dilalui dengan bertumpah darah dan perjuangan. Wujud nyatanya dibuktikan dengan korban nyawa dan keluarga yang dikorbankan. Tetapi ia menyayangkan, sudah sekitar setengah abad bangsa ini tertidur pulas melupakan jejak para pendahulu. Sehingga nasionalisme bangsa ini semakin luntur.
Dihadapan 3500 orang peserta upacara yang terdiri dari Muspida, Kiai, Habaib, PNS, Banom NU, Tokoh Lintas Agama, Pelajar dan Mahasiswa, ia mengajak agar semakin memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kemerdekaan yang telah kita raih merupakan berkah dari Allah SWT yang perlu disyukuri. Rasa syukur itu tidak hanya dibuktikan dengan ucapan saja," paparnya.
Lebih dari itu, sebagai penerus bangsa agar tidak memalukan di hadapan para pejuang dan sesepuh. Dengan Gebyar Merah Putih, kecintaan terhadap NKRI perlu ditingkatkan sebab kekuatan Bangsa Indonesia tidak diragukan lagi.
"Mari kita tingkatkan persatuan dan kesatuan agar bangsa kita tidak menjadi bangsa tontonan tetapi menjadi bangsa tuntunan. Bisa menjadi teladan bagi bangsa-bangsa yang lain," imbuhnya.
Redaktur : Sudarto Murtaufiq
Kontributor : Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
3
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
4
Gencatan Senjata Israel-Hamas
5
Khutbah Jumat: Muharram, Bulan Hijrah Menuju Kepedulian Sosial
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua