Gus Rozin Intruksikan Liga Santri Berdoa untuk Kiai Harsono Sebelum Bertanding
NU Online · Rabu, 25 Oktober 2017 | 05:40 WIB
Ketua Pengurus Pusat Rabithah M’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) KH Abdul Ghofarrozin mengintruksikan agar para pemain Liga Santri Nusantara, sebelum bertanding, mengirimkan doa terlebih dahulu untuk KH Harsono T. Misaalah yang meninggal saat mendampingi para santrinya bertanding di putaran final Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 di stadion Brigif, Cimahi, Selasa (24/10).
“Kami atas nama RMINU dan panitia Liga Santri Nusantara, mengucapkan duka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Kiai Harsono. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah dan segala kekhilafannya diampuni. Juga keluarga dan para santri yang ditinggalkan, ikhlas menerimanya. Amin,” ungkap kiai yang akrab disapa Gus Rozin.
Dengan demikian, mulai pertandingan pertama pukul 07.00, Rabu (25/10) hingga grand final Liga Santri yang akan berlangsung di stadion Bandung Lautan Api, sesaat sebelum bertanding, diawali doa untuk pengasuh Pengasuh Pesantren Khaerat Bintauna, Sulawesi Utara itu.
Kiai Harsono lahir di Bohabak 14 Mei 1958. Jenazahnya dipulangkan sekitar pukul 02.00 dini hari dari bandara Soekarno Hatta. Kemudian diterbangkan ke Gorontalo. Rute penerbangan memilih jalur itu karena lebih dekat ke kediaman almarhum dibanding melalui Manado.
Sebelum diberangkatkan dari Bandung, sore kemarin, para panitia Liga Santri terlebih dahul melakukan shalat jenazah untuk almarhum. (Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua