Nasional

Gubernur Jatim: Pembagian Kurban Harus Dibarengi Jaga Lingkungan 

Sen, 12 Agustus 2019 | 00:30 WIB

Gubernur Jatim: Pembagian Kurban Harus Dibarengi Jaga Lingkungan 

Khofifah Indar Parawansa di hadapan insan media.

Surabaya, NU Online
Tradisi berbagi hewan kurban dengan menggunakan plastik harus segera disudahi. Hal tersebut lantaran plastik tidak ramah lingkungan dan akan menjadi samaph yang lama terurai. Pilihan mengemas daging kurban dengan daun dan besek sebagai langkah bijak.
 
Penegasan disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pawansa, Ahad (11/8). Hal tersebut dikemukakan saat menyerahkan sapi kurban di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.
 
Dalam pandangannya, langkah tersebut diharapkan akan menjadi awalan untuk bisa menghilangkan penggunaan plastik sekali pakai dalam pembagian daging kurban dan dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
 
"Ini langkah kita untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Mengurangi penggunaan plastik dalam mendistribusikan daging kurban,” katanya di hadapan sejumlah insan media. Karenanya mari mulai menggunakan besek dalam membagikan hewan kurban, lanjutnya.
 
Tidak berhenti sampai di situ, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU tersebut turut mencari para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang menyediakan besek. 
 
“Kami sedang mencari pelaku UKM pembuat besek untuk bisa menyuplai kebutuhan pembagian daging kurban,” jelasnya.
 
Kendali yang dihadapi para pelaku usaha kecil adalah kekurangan memenuhi pesanan. “Lantaran satu pengrajin besek tidak mampu memenuhi kebutuhan besek secara menyeluruh, maka harus mendatangi sejumlah pengrajin hingga akhirnya bisa terkumpul sebanyak 3000 besek,” jelasnya.
 
Dengan kondisi ini, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini berharap permasalahan dapat tertangani tahun depan. 
 
"Semoga yang memproduksi besek tahun depan bisa menyiapkan lebih banyak lagi. Karena kita ini 3000 besek nggak bisa satu form UKM. Kapolda kemarin saat ketemu juga menyebut hal yang sama. Saya mencari besek untuk masjid di kampung saya juga nggak dapat banyak," ucapnya.
 
Khofofah mulai menginisiasi agar warga Jatim bersama mengurangi penggunaan plastik dalam pembagian daging kurban, serta lebih memilih besek.
 
“Kita memastikan bahwa pembagian daging kurban di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya dilakukan dengan menggunakan besek bambu dan alas daun jati sebagai pengganti plastik sekali pakai,” ungkapnya.
 
Tahun ini Masjid Nasional Al-Akabr Surabaya menerima hewan berupa sapi dari Presiden RI Joko Widodo dan juga dua ekor sapi kurban dari Gubernur Jatim. (Ibnu Nawawi)