Gerhana Matahari, PP GP Ansor Ajak Manusia Kembali Kepada Allah
NU Online · Jumat, 11 Maret 2016 | 10:04 WIB
Puluhan kader dan pengurus harian PP GP Ansor melangsungkan shalat gerhana matahari di Masjid Abdurrahman Wahid, di bagian muka kantor sekretariat PP GP Ansor jalan Kramat Raya Nomor 65A, Jakarta Pusat, Rabu (9/3) pagi. Mereka shalat dan berzikir bersama mengagungkan asma Allah.
Menurut pengurus haria PP GP Ansor Hasan Basri Sagala, peristiwa gerhana matahari merupakan fenomena alam yang tidak hanya dimaknai sebagai peristiwa alamiah belaka. Fenomena alam ini harus disadari lebih dalam sebagai benarnya bukti-bukti dan tanda-tanda kebesaran juga kekuasaan Allah SWT.
Hasan menambahkan, fenomena ini mengisyaratkan secara konkret kepada manusia bahwa Allah telah menetapkan peredaran matahari dan benda-benda langit lainnya dengan teratur. Dari keteraturan ini semua benda raksasa bergerak mengikuti ketetapan yang Allah tentukan.
“Untuk manusia, gerhana matahari ini adalah bentuk peringatan agar kita semakin sadar bahwa kekuasaan Allah di atas segalanya,” kata Hasan Basri kepada NU Online di Jakarta, Kamis (10/3) malam.
Fenomena dahsyat itu, kata Hasan, bukti luar biasa kuasa Allah. Siapa saja bisa menyaksikan sendiri peristiwa luar biasa ini dengan kasat mata.
“Kita harus kembali kepada ketentuan dan peringatan dari-Nya,” pungkasnya. (Alhafiz K)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua