Nasional

Generasi Millenial Memiliki Peran Strategis Sebarkan Konten Positif di Medsos

Sel, 19 November 2019 | 23:00 WIB

Generasi Millenial Memiliki Peran Strategis Sebarkan Konten Positif di Medsos

Suasana kegiatan ‘Millenial Youth Camp for Moderate Leader’ di Bogor Jawa Barat. (Foto: NU Online/Rahman)

Bogor, NU Online

Generasi millenial kerap disebut-sebut sebagai kelompok yang akan memegang peranan penting di negeri ini. Prediksi bonus demografi yang akan berlangsung 2020-2035 di Indonesia menjadi landasan kuat bagaimana kalangan muda harus memanfaatkan peluang tersebut.

 

Perkembangan dunia digital yang menyasar seluruh lapisan masyarakat dimanfaatkan generasi millenial untuk ikut berperan melalui berbagai konten. Sayang, munculnya anak muda kreatif di kanal media sosial (medsos) belum memasukan konten-konten yang bermuara pada pendidikan dan nilai manfaat.

 

Padahal generasi millenial tersebut memiliki peranan penting untuk menyebarkan konten yang positif di seluruh beranda media sosial.

 

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Program Officer Peace Generation, Miftahul Huda saat mengisi kegiatan Millenial Youth Camp for Moderate Leader di Bogor Jawa Barat, Selasa (19/11) sore.

 

Ia mengatakan, anak muda menjadi kelompok paling banyak menggunakan media sosial dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya. Sehingga kalangan muda memiliki kekuatan untuk mengedukasi masyarakat luas melalui konten yang ditampilkan.

 

“Peran mereka besar banget karena mereka paling banyak menggunakan sosial media, aktif citizen, mereka punya power dan peran strategis. Sekarang seberapa banyak mereka mengedukasi kita sehingga menggunakan media untuk konten-konten yang positif,” katanya.

 

Disisi lain orang yang memiliki kemampuan akademisi dan kaum profesional, diharapkan dapat mendidik anak-anak muda agar tetap bisa memproduksi konten-konten positif lebih berkualitas, tidak sekadar mengejar viwer dan sebagainya.

 

“Menurut saya banyak anak muda sekarang mengisi konten kualitasnya kurang. Mereka hanya mengejar angka, untuk subcribe, viwer. Belum pada kualitasnya. Mereka dapat kuantitasnya tapi kualitasnya gak dapet,” tuturnya.

 

Seperti diketahui, Pengurus Pusat Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar kegiatan Millenial Youth Camp for Moderate Leader di Jambuluwuk, Ciawi, Kabupaten Bogor. Kegiatan berlangsung sejak Selasa (19/11) hingga Kamis (21/11) mendatang.

 

Puluhan peserta dididik menjadi pemimpin yang mencintai perdamaian, pemimpin yang mengarus utamakan moderasi Islam di masyarakat dan kalangan muda yang memiliki kemauan yang kuat menyebarkan Islam rahmatan lil ‘alamin di media-media sosial.

 

Rangkaian acara diisi dengan pendalaman materi kebangsaan dan keislaman serta diskusi-diskusi dua arah antara pemateri dan peserta.

 

Kontributor: Abdul Rahman Ahdori

Editor: Aryudi AR