Nasional

Gandeng LAZISNU, AIS Nusantara Galang Donasi untuk Bantu Warga Terdampak Banjir dan Gempa

Sen, 25 Maret 2024 | 13:00 WIB

Gandeng LAZISNU, AIS Nusantara Galang Donasi untuk Bantu Warga Terdampak Banjir dan Gempa

Poster penggalangan donasi AIS Nusantara bersama LAZISNU. (Foto: IG @aisnusantara)

Jakarta, NU Online

Beberapa waktu terakhir Indonesia sedang berduka karena bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah. Di antaranya banjir di Demak, Jawa Tengah dan sekitarnya, serta gempa bumi di Laut Tuban-Bawean, Jawa Timur dan di Sumatra Barat dan sekitarnya.


Arus Informasi Santri (AIS) Nusantara yang merupakan sebuah komunitas beranggotakan para pegiat media sosial dengan latar belakang pesantren, turut menyampaikan keprihatinan atas terjadinya bencana tersebut.


Bentuk kepedulian AIS Nusantara di bawah kepemimpinan Ulinnuhaa Lazulfaa Wakhusna Ma’aab adalah dengan melakukan penggalangan bantuan sosial untuk membantu meringankan beban warga terdampak bencana alam, banjir dan gempa.


“AIS Nusantara merasa sangat bersedih dan turut berduka atas semua bencana yang sedang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, tidak terkhusus yang ada di Demak, Sumbar, maupun Bawean," jelas Ulin, sapaan akrabnya kepada NU Online, Senin (25/3/2024).


"Untuk itu, kami merasa harus melakukan sesuatu walaupun kecil dalam rangka membantu saudara-saudara kita yang terdampak,” tambahnya. 


Ia berharap, besar atau kecilnya jumlah bantuan yang terkumpul bisa membantu meringankan beban para warga terdampak bencana.


“Semoga ini bisa membantu saudara-saudara kita yang berada di daerah-daerah yang terdampak, khususnya warga Demak yang sudah hampir lebih dari seminggu sehingga mereka tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya dan tentunya mengganggu perekonomian mereka,” ungkap Koordinator Nasional AIS Nusantara 2024-2027 ini.


Pria yang pernah nyantri di Pesantren Al-Ishlahiyyah Mayan Kediri dan PPTQ Raudlatul Hasan Ponorogo ini menjelaskan bahwa dalam penggalangan bantuan ini, pihaknya hanya memberikan bantuan dana saja.


“Berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan, penggalangan bantuan berupa pakaian bekas dan sembako, kami rasa kurang efektif sebab kami merupakan pegiat-pegiat online," kata Ulin. 


"Menurut kami lebih efesien membantu dengan bentuk uang, sebab kami jarang menyalurkan langsung dan kami sering bekerja sama dengan LAZISNU dalam penyalurannya,” imbuh pria asal Madiun, Jawa Timur ini.


Ia menjelaskan alasan AIS Nusantara sering bermitra dengan LAZISNU saat menyalurkan bantuan kepada sesama. Menurutnya, saat ini LAZISNU telah berbenah dan menjadi salah satu lembaga filantropi di Indonesia yang benar-benar kredibel dan transparan, serta mengalami kemajuan yang sangat pesat.


“Kami juga bangga dan merasa terhormat karena NU Care-LAZISNU memberikan kami wadah yang sangat luas untuk berkolaborasi, yang mana itu sesuai dengan semangat AIS Nusantara, semangat untuk berkolaborasi,” bebernya.


Ulin juga memberikan cara bagi yang ingin ikut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini.


“Bagi yang ingin turut berpartisipasi dalam gerakan ini, bisa menyalurkan bantuannya melalui https://s.id/aisnupeduliindonesia atau scan barcode yang tertera di poster yang diunggah di Instagram kami,” tutupnya.