Nasional HARI SANTRI 2023

Festival Seni dan Budaya Santri di Semarang Dihadiri Sejumlah Seniman

Sen, 16 Oktober 2023 | 17:00 WIB

Festival Seni dan Budaya Santri di Semarang Dihadiri Sejumlah Seniman

Setiawan Leak saat menyampaikan orasi dalam kegiatan Festival Seni dan Budaya Santri. (Foto: dok pribadi).

Jakarta, NU Online
Peringatan Hari Santri 2023 diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya adalah Festival Seni dan Budaya Santri yang dipusatkan di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah selama 9 hari mulai Sabtu hingga Ahad (14-22/10/2023).

 

Turut hadir dalam festival tersebut sejumlah seniman, di antaranya Sosiawan Leak. Seniman asal Solo itu mengungkapkan bahwa kehadirannya dalam kegiatan festival ini dalam rangka untuk 'ngalap berkah'.

 

Pokmen bismillah. Niyaat ingsun ngalap berkah,” ujar Sosiawan Leak dalam postingan Instagram dan Facebook pribadinya.

 

Dalam postingan tersebut, Sosiawan Leak membagikan informasi berupa foto yang menampilkan sejumlah tokoh yang hadir dalam kegiatan festival ini. Di antaranya adalah Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas dan Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri. Selain itu, ada juga D Zawawi Imran, Butet Kartaredjasa, dan Nasirun yang menampilkan monolog puisi.

 

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) Muhammad Ali Ramdhani menyampaikan bahwa salah satu rangkaian peringatan Hari Santri 2023 adalah Festival Mahrojan. Menurutnya, ada tiga kegiatan dalam Festival Mahrojan, yaitu Pameran Seni Rupa, Malam Gebyar Seni Budaya, dan Melukis Bareng Gus Men dan Gus Mus.

 

“Kami menyelenggarakan Festival Seni dan Budaya Santri yang kami sebut dengan Festival Mahrojan. Penyelenggaraan Mahrojan ini kami pusatkan di Kawasan Kota Lama Semarang Jawa Tengah dari tanggal 14-22 Oktober,” ujar Kang Dhani pada Launching Tema dan Logo Hari Santri 2023 di di Jakarta beberapa waktu lalu.

 

Profil Sosiawan Leak
Dilansir dari Kemdikbud, Sosiawan Leak merupakan penyair kelahiran Solo  tahun 1967. Ia Menulis puisi, esai, dan naskah lakon, selain aktif sebagai aktor dan sutradara teater. Diundang membaca puisi di Bremen, Pasau, Hamburg, Berlin, Seoul, Ansan City, serta di berbagai kota di Indonesia, selain tampil sebagai narasumber di sejumlah festival sastra/seni budaya di dalam dan luar negeri. Buku-buku kumpulan puisinya mendapat penghargaan sebagai buku terbaik dari Perpusakaan Nasional dan dari Yayasan Hari Puisi Indonesia. Dinobatkan sebagai Tokoh Sastra Indonesia 2017 oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.