Enterpreneurship untuk Kemandirian Ekonomi Perempuan
NU Online · Senin, 8 April 2013 | 08:18 WIB
Yogyakarta, NU Online
Masalah kemandirian ekonomi bagi kaum perempuan merupakan hal penting. Karena pemberdayaan perempuan dalam berbagai bidang akan bisa dilakukan secara optimal jika didukung dengan pekonomian yang kuat dan mandiri. <>
Fatayat NU harus berperan sebagai ruang kreatif perempuan dalam membangun kemandirian ekonomi. Makanya, jiwa enterpreneurship bagi Fatayat NU mesti digerakkan, sehingga agenda pemberdayaan bisa terealisasi dengan maksimal.
Demikian yang mengemuka dalam Pelatihan Enterpreneurship bertajuk “Menumbuhkembangkan jiwa Enterpreneur Menuju Kemandirian Ekonomi Perempuan” di Aula Gedung PCNU Sleman (07/04).
Acara yang diselenggarakan PW Fatayat NU DIY bekerjasama dengan PC Fatayat NU Sleman dan Himpunan Pengusaha-Santri Indonesia (HIPSI) dihadiri oleh 70 orang perempuan dari perwakilan pengurus cabang Fatayat se DIY dan pengurus anak cabang Fatayat se-kabupaten Sleman.
Acara ini dibuka oleh H Muslimin, wakil ketua PCNU Sleman. Dalam sambutannya, Muslimin merasa bangga Fatayat bisa melaksanakan pelatihan wirausaha ini, karena semangat wirausaha harus terus ditumbuhkan bagi masyarakat NU.
“Warga NU harus paham wirausaha. Keuntungannya sangat gamblang dan riil. Jangan sampai terlewatkan,” tegasnya.
Sementara itu, Moh Ghozali ketua HIPSI Pusat, menjelaskan bahwa kaum perempuan harus mampu mengubah pola pikir dari tidak bisa menjadi bisa. Baginya, pola pikir ini harus dirubah, sehingga perempuan berani melangkah.
“Harus kita rubah pola pikir kita. Perempuan jangan terjebak menjadi tidak bisa. Semua hal yang halal dan baik, pasti bisa dilaksanakan. Ayo kita rubah dan kita bangkitkan diri kita menjadi pengusaha,” tegasnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Muyassaroh, Rokhim
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
Terkini
Lihat Semua