Nasional
EKSPEDISI ISLAM NUSANTARA (54)
Ekspedisi Islam Nusantara Ziarahi Sultan-sultan Gowa Tallo
NU Online · Senin, 23 Mei 2016 | 05:02 WIB
Makassar, NU Online
Setelah melakukan penjelajahan jejak Islam di Merauke, Papua, Ekspedisi Islam Nusantara bertolak ke Sulawesi Selatan Ahad (23/5). Tiba di Makassar sekitar pukul 11.30 WITA, mereka langsung melakukan penjelajahan.
Pertama yang mereka lakukan adalah berziarah ke makam sultan-sultan Tallo. Kemudian ke makam Syekh Yusuf Makassari, mengunuungi masjid Tua Katangka, makam raja-raja Gowa, khususnya Sultan Alaudin dan Hasanudin, serta istana Kesultanan Gowa.
Makam-makam raja Tallo dipayungi dengan bangunan mirip piramida yang terbuta dari batu andesit cungkup berundak dengan nisan yang ditinggkan. Begitu juga dengan makam raja-raja Gowa seperti di makam Sultan Alaudin dan Sultan Hasanudin.
Makam raja-raja Tallo yang diziarahi adalah Sultan Mudafar (Imanginyarrang Dg Makkiyo, Raja Tallo VII, 1598 – 1641), Sawerannu (istri Raja Tallo VII), Sultan Abd. Kadir (Mallawakkang Dg Matinri, Raja Tallo IX), Sultan Syaifuddin (Imakkasumang Dg Mangurangi,
Sementara di kompleks raja-raja Gowa, berziarah ke I Mangari Daeng Manrabbia Sultan Alauddin I Tuminanga ri Gaukanna; berkuasa mulai tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639,. Kemudian I Mannuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan Malikussaid Tuminanga ri Papang Batuna; 1605-1653, dan I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape Sultan Hasanuddin Tuminanga ri Balla'pangkana. (Abdullah Alawi) Â
Setelah melakukan penjelajahan jejak Islam di Merauke, Papua, Ekspedisi Islam Nusantara bertolak ke Sulawesi Selatan Ahad (23/5). Tiba di Makassar sekitar pukul 11.30 WITA, mereka langsung melakukan penjelajahan.
Pertama yang mereka lakukan adalah berziarah ke makam sultan-sultan Tallo. Kemudian ke makam Syekh Yusuf Makassari, mengunuungi masjid Tua Katangka, makam raja-raja Gowa, khususnya Sultan Alaudin dan Hasanudin, serta istana Kesultanan Gowa.
Makam-makam raja Tallo dipayungi dengan bangunan mirip piramida yang terbuta dari batu andesit cungkup berundak dengan nisan yang ditinggkan. Begitu juga dengan makam raja-raja Gowa seperti di makam Sultan Alaudin dan Sultan Hasanudin.
Makam raja-raja Tallo yang diziarahi adalah Sultan Mudafar (Imanginyarrang Dg Makkiyo, Raja Tallo VII, 1598 – 1641), Sawerannu (istri Raja Tallo VII), Sultan Abd. Kadir (Mallawakkang Dg Matinri, Raja Tallo IX), Sultan Syaifuddin (Imakkasumang Dg Mangurangi,
Sementara di kompleks raja-raja Gowa, berziarah ke I Mangari Daeng Manrabbia Sultan Alauddin I Tuminanga ri Gaukanna; berkuasa mulai tahun 1593 - wafat tanggal 15 Juni 1639,. Kemudian I Mannuntungi Daeng Mattola Karaeng Lakiyung Sultan Malikussaid Tuminanga ri Papang Batuna; 1605-1653, dan I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bonto Mangape Sultan Hasanuddin Tuminanga ri Balla'pangkana. (Abdullah Alawi) Â
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua
