Trenggalek, NU Online
Didampingi Wakil Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin (Gus Ipin) dan Ketua PCNU setempat KH Fathullah, Koordinator Regional Liga Santri Nusantara Jatim 1 Habib Mustofa (Gus Toev) dan Panpel Khotamil Anam (Gus Anam), Jumat (7/7) meninjau stadion Trenggalek yang akan dijadikan sebagai tempat digelarnya kompetisi pada September mendatang.
Dalam kesempatan itu, panitia diajak melihat proses latihan Persiga (tim sepakbola Trenggalek) dan bertemu langsung dengan pelatihnya, mantan pemain timnas, yaitu Mursyid Effendi dan Anang Ma'ruf.
Dihadapan Wabub dan Panitia, mereka siap mengawal dan mensukseskan perhelatan sepakbola santri serta menghantarkan para peserta untuk menjadi juara Nasional.
Menurut keduanya, pesantren merupakan satu tempat dimana sepakbola merupakan sebuah hobi yang sudah mendarah daging dalam jiwa para santri. Mereka optimis para santri dapat menampilkan permainan terbaik dalam sepakbola mereka, baik tingkat nasional, bahkan kancah internasional.
"Kami yakin para santri bisa. Tentunya akan banyak talenta-talenta baru yang bisa kita ambil sekaligus dilakukan pembinaan agar bisa meneruskan perjuangan kami dalam mengibarkan kebanggaan dalam dunia sepakbola internasional," ucap Mursyid Effendi, pemain Timnas era 90an itu.
Wabub Gus Ipin menyambut baik pelaksanaan LSN yang akan digelar di Kabupaten Trenggalek. Merupakan kebanggan tersendiri bagi Wabub. Ia merasa senang, sebab melalui Hajatan sepakbola santri ini, dirinya bisa ikut berkhidmat kepada pesantren melalui LSN.
"Tentunya akan kami upayakan semaksimal mungkin untuk mensukseskan acara ini. Karena selain untuk memupuk minat bakat dalam bidang sepak bola, ini juga merupakan bentuk khidmat kami kepada pesantren, kata Gus Ipin yang merupakan Wakil Bupati termuda se-Indonesia itu.
"LSN yang di Trenggalek ini akan mempertandingkan 32 team pesantren se-Karesidenan Kediri dan Madiun. Harapan kami gelaran kali ini lebih baik dan lebih sukses dibanding tahun lalu. insyallah dipertengahan September kick off-nya dan saat ini baru tahapan sosialisasi," ucap gus Anam, panitia pelaksana LSN Jatim 1.
Seperti diketahui, Kabupaten Trenggalek Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah gelaran Liga Santri Nusantara (LSN) Region Jawa Timur 1, yang meliputi karesidenan Kediri dan Madiun. Keputusan ini dihasilkan dalam bimbingan teknis (bimtek) kesiapan penyelenggaraan LSN yang diadakan oleh oleh Kemenpora bersama Pimpinan Pusat Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU, pada tanggal, 14-16 Juni lalu di Jakarta.
LSN sendiri merupakan kompetisi yang diadakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bekerja sama dengan Rabithah Ma'ahid Islamiyah-NU sebagai panitia pelaksana. (Zaenal Faizin/Abdullah Alawi)