Dorong Santri-Pelajar NU Masuk PTN

Jakarta, NU Online
Gerakan kultural untuk mendorong sebanyak-banyaknya santri-pelajar nahdliyin untuk dapat meneruskan kuliah di perguruan tinggi, khususnya PTN mendapat dukungan dari sejumlah alumni Pesantren Kilat (Sanlat) Sukses Masuk PTN yang sudah kuliah di sejumlah perguruan tinggi di Jakarta, seperti UI, UNJ, UIN, dan Universitas Bina Nusantara.<>

Sejumlah alumni Pesantren Kilat Sukses Masuk PTN angkatan 2011 menyatakan hal tersebut dalam reuni alumni Sanlat di Kantor Perwakilan Jakarta Forum Alumni PMII UI di Kalideres yang juga menjadi tempat belajar Pesantren Kilat Sukses Masuk PTN tahun 2012 pada Kamis 17 Mei 2012 kemarin.  Mereka sepakat membentuk Paguyuban Alumni Sanlat Sukses Masuk PTN sebagai wadah untuk silaturahim sesama alumni Sanlat dan juga untuk mendukung gerakan kultural tersebut.

Bustomi, alumni Sanlat yang kini kuliah di UNJ menyatakan bahwa gerakan Sanlat ini sangat membantu pelajar-pelajar kurang mampu seperti dirinya untuk dapat mengakses informasi seluas-luasnya tentang PTN dan seleksi masuknya.  

“Dari kakak-kakak kami panitia Sanlat, kami mengetahui ada Beasiswa Bidik Misi yang diberikan oleh Kemendiknas, sehingga kami tidak perlu khawatir mengenai uang kuliah di PTN nanti, dan kami bisa fokus belajar untuk SNMPTN”, urai Bustomi yang dulu bersekolah di MAN 17 Jakarta Barat.

Ira Ayu, alumni Sanlat yang kini kuliah di Universitas Bina Nusantara Jakarta juga menyatakan senada, “Walaupun saya belum berhasil kuliah di PTN, tapi motivasi yang diberikan kakak-kakak panitia Sanlat menyebabkan saya bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah di Binus,” kata Ira yang alumni SMA 112 Jakarta Barat.

Pada acara reuni yang dihadiri belasan alumni Sanlat tersebut, turut hadir Ketua Umum PMII UI, Woro Rahmat Hidayat dan mantan Ketua Umum PMII UI, Abdurrahman. Woro menyampaikan ajakannya agar para alumni Sanlat terus menjalin silaturahim dan komunikasi serta dapat mendukung gerakan Sanlat yang telah dimulai keluarga besar PMII UI sejak tahun 2001.

“Sanlat Sukses Masuk PTN ini adalah salah satu bentuk turunan dari gerakan kultural untuk mendorong dan memfasilitasi sebanyak mungkin pelajar dan santri NU dan pelajar lainnya yang kurang mampu agar termotivasi untuk melanjutkan kuliah di perguruan tinggi, khususnya PTN.  Selain Sanlat, kami juga mengawal pengkaderan alumni Sanlat agar menjadi kader mahasiswa NU yang siap melanjutkan perjuangan dakwah Islam ahlussunnah wal jamaah para alim ulama pendiri NU,” tandas Woro, mahasiswa FEUI yang juga alumni Sanlat tahun 2008 di Yogyakarta.



Redaktur: A. Khoirul Anam