Surabaya, NU Online
Di hadapan ratusan prajurit angkatan laut yang berkumpul di Markas Komando (Mako) Armatim Surabaya, Ustadz Ma'ruf Khozin mengingatkan bahwa doa memiliki manfaat sangat besar. Apalagi hal tersebut dilakukan dalam kondisi genting dan menghadapi mara bahaya.
"Anda sudah hafal Surat Yasin?" tanya Ustadz Ma'ruf Khozin saat berada di podium, Kamis (24/11). Serentak perajurit menjawab: "Sudah."
Kemudian Ustadz Ma'ruf, sapaan akrabnya mengemukan bahwa di dalam surat Yasin terdapat keterangan yang menyebutkan keselamatan di laut. Secara khusus, anggota Dewan Pakar PW Aswaja NU Center Jatim ini menjelaskan ayat ke 41 hingga 44 dari Surat Yasin tersebut yang secara umum menjelaskan bahwa keselamatan dalam bahtera atau kapal sangat ditentukan oleh Allah SWT.
"Karena itu saat berada di kapal hendaknya meminta kepada Allah dengan berdoa," pesannya. Karena manfaat dari doa saat kondisi aman terkendali, maka di saat keadaan membahayakan Allah akan menolong.
Kemudian Ustadz Ma'ruf membacakan teks hadis dari Abu Harairah yang mengemukakan "Barangsiapa senang doanya dikabulkan oleh Allah di saat ada kesulitan, maka perbanyaklah berdoa kepada Allah di saat kondisi tenang," terangnya sembari menyebutkan bahwa hadits tersebut diriwayatkan Tirmidzi.
Sebelumnya, jelang Hari Armada Nasional, Mako Armatim mengadakan istigatsah dan doa bersama yang rutin dilakukan tiap tahun. Dalam sambutannya, Panglima Armatim menyampaikan bahwa manfaat dari dzikir dan istigatsah sangat dirasakan prajurit manakala bertugas di tengah laut. Saat menghadapi terjangan ombak, badai, gempa laut, hujan deras, cuaca buruk dan sebagainya, semua akan terlewatkan dengan pertolongan dari Allah. (Ibnu Nawawi/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Temui Menkum, KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029
2
Baca Doa Ini untuk Lepas dari Jerat Galau dan Utang
3
Cara KH Hamid Dimyathi Tremas Dorong Santri Aktif Berbahasa Arab
4
Jadwal Lengkap Perjalanan Haji 2025, Jamaah Mulai Berangkat 2 Mei
5
Apel Akbar 1000 Kader Fatayat NU DI Yogyakarta Perkuat Inklusivitas
6
Pengurus Ranting NU, Ujung Tombak Gerakan Nahdlatul Ulama
Terkini
Lihat Semua