Nasional

Diskusi Keberagaman, Lakpesdam Sebut Peran Utama Kepala Daerah Redam Konflik

NU Online  Ā·  Rabu, 26 Juli 2017 | 08:30 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam NU) menggelar peluncuran buku Ruang Untuk Yang Kecil dan Berbeda di lantai 5 Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (26/7). Peluncuran sekaligus bedah buku ini dihadiri pembicara koordinator peneliti Ahmad Zainul Hadi, Bupati Bondowoso H Amin Said Husni, dan peneliti LIPI Irene H Gayatri.

Ketua Lakpesdam NU Rumadi Ahmad menekankan tentang peran penting kepala daerah dalam mengelola keanekaragaman di daerahnya.

"Ternyata pemimpin daerah mempunyai peran yang sangat kuat di dalam menentukan apakah daerah itu menjadi daerah berhasil apa gagal didalam mengelola keanekaragaman," katanya.

Menurutnya, di banyak daerah meskipun persoalan-persoalan banyak sekali, potensi konflik ada di mana-mana. Tetapi kalau kepala daerah bisa mencari kanal-kanal atau saluran untuk mencairkan, maka konflik itu bisa diredam seperti di daerah Bondowoso.

"Ternyata ada daerah-daerah yang berhasil untuk meredam konflik (dan) salah satunya di daerah Bondowoso," kata pria yang juga dosen UIN Jakarta ini.

Menurutnya, buku ini ingin memotret cerita yang sukses atau kurang sukses di beberapa daerah dalam meredam konflik.

Ia berharap, hasil riset ini bisa dibaca oleh banyak kalangan, bisa menjadi kontribusi baik sosial dalam hal pengembangan wilayah atau mengelola keanekaragaman yang ada di semua daerah. (Husni Sahal/Alhafiz K)