Kemudian jumlah pondok pesantren dan madrasah diniyah yang terhitung sampai saat itu berkisar 28.000 buah. Rata-rata tidak dibantu dana oleh pemerintah kecuali sangat sedikit sekali. "Mereka membangun secara mandiri serta mengembangkan dengan bantuan tangan-tangan dermawan beserta masyarakat," kata Gus Sholah.
Disebutkan Gus Sholah, para alumni Pondok Pesantren Tebuireng yang sudah berkiprah adalah KH Wahid Hasyim (Menteri Agama Pertama), KH Abdurrahman Wahid (Presiden ke-4 RI), para pendiri pesantren seperti Lirboyo, Tegalrejo, dan lainnya.
Mendengar banyaknya jumlah pesantren yang ada di Indonesia Syaikh Abdul Hadi pun terkejut. "MasyaAllah, bayangkan jika setiap pondok saja ada 1000 orang santrinya kemudian dikali 28.000 jumlah seluruh pondok. Itu sudah berjumlah 28 juta penuntut ilmu. Sedangkan ada beberapa pondok-pondok besar yang jumlahnya sampai 5000 sampai 7000 orang santrinya," ujarnya.
Esok harinya Syaikh Abdul Hadi mengisi seminar di depan para mahasiswa Ma’had Aly Tebuireng. Inti dari pesannya, disebutkan di dalam Al-Qur’an bahwa setiap penuntut ilmu itu harus melakukan tazkiyah sebelum taklim.
Setelah itu Syaikh beserta rombongan menyempatkan ziarah ke makam Hadratussyaikh Hasyim Asy'ari, Gus Dur, dan KH Wahid Hasyim.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
3
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
4
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
Terkini
Lihat Semua