Semarang, NU Online
Kirab Kotak Infaq Nahdlatul Ulama (Koin NU) Raksasa tiba di Kota Semarang Jawa Tengah, Senin (7/5). Sebelumnya, kirab Koin NU Raksasa dilakukan di Kabupaten Kendal. Kirab di Semarang berlangsung selama dua hari yakni Senin sampai Selasa (7-8/5), dan melewati 17 titik.
Ketua NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Kota Semarang, Pargono berharap melalui kirab kotak infak NU, Gerakan Koin NU Peduli dapat dikenal secara lebih luas oleh seluruh lapisan masyarakat di berbagai daerah di Kota Semarang, khususnya bagi nahdliyin.
“Semoga gerakan ini dapat menginspirasi semua pihak untuk kesuksesan kemandirian ekonomi NU di Semarang, yang digerakkan lewat Kirab Kotak Infak NU,” ungkapnya dalam laporan tertulis, Rabu (9/5).
Pargono juga mengungkapkan bahwa warga Kota Semarang menyambut baik dan ikut memberikan infak melalui kotak raksasa berukuran 99x99x99 sentimeter tersebut dengan antusias.
“Masyarakat menyambut kotak infak raksasa dengan gembira di berbagai titik kirab di Kota Semarang,” ujarnya.
Adapun beberapa titik Kirab Koin NU Raksasa yang dilewati di Kota Semarang antara lain: gedung PCNU Kota Semarang, Pondok Pesantren Al Ishlah, MTs-MA NU Nurul Huda, SMP Hasanudin 6, MTs Fatahillah, SMK Ma’arif NU 01, kantor MWC NU Mijen, MTs Al hikmah Mijen, Pondok Pesantren Ashabul Kahfi, Pondok Pesantren Durrotu Ahlussunnah Waljama’ah, Pondok Pesantren Galang Sewu, Pondok Pesantren Al Asror, Pondok Pesantren Roudhotus Saidiyah, Universitas Wahid Hasyim Kota Semarang, SMP-SMA Al Fatah, Bank Muamalat Kota Semarang, dan Kantor KSPPS BMT NUS. Kirab Koin NU Raksasa berakhir di kediaman Rois Syuriyah PCNU Kota Semarang, Kiai Hanif Ismail.
Usai dikirab di 17 daerah Kota Semarang, Koin NU Raksasa selanjutnya akan dikirab di Kabupaten Kudus selama tiga hari.
Untuk diketahui, kirab Koin NU Raksasa merupakan salah satu wujud dari gerakan nasional yang dicanangkan oleh NU Care-LAZISNU dalam rangka mengajak masyarakat khususnya warga NU, untuk turut menyukseskan Gerakan Koin NU Peduli menuju Kemandirian Umat. Ada 6 (enam) provinsi yang menjadi tempat kirab yaitu Provinsi Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur. (Wahyu Noerhadi/Ibnu Nawawi)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
3
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
4
Cerpen: Tirakat yang Gagal
5
Jamaah Haji Indonesia Diimbau Tak Buru-buru Thawaf Ifadhah, Kecuali Jamaah Kloter Awal
6
Jamaah Haji Indonesia Bersyukur Tuntaskan Fase Armuzna
Terkini
Lihat Semua
