Nasional

Di Jateng, Badan Ansor Anti Narkoba Terbentuk di 7 Kabupaten

NU Online  ·  Jumat, 1 Juli 2016 | 00:20 WIB

Semarang, NU Online
Selain terorisme, pengedaran Narkoba menjadi salah satu bahaya besar yang patut menjadi perhatian bangsa ini, tak terkecuali para kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Untuk itulah, Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah membentuk Baanar, sebuah badan yang secara khusus membidangi masalah penyalahgunaan narkoba.

“Baanar ini singkatan dari Badan Ansor Anti Narkoba,” terang Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jateng, H Ikhwanudin, di sela acara kunjungan di kediaman Habib Syech, Rabu (29/6).

Di kesempatan lain, Ikhwan memaparkan, terkait pembentukan badan ini, pihaknya telah bekerja sama dengan Polda dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Jateng. “Pembentukan Baanar  sudah dideklarasikan, Ahad (26/6) lalu, di Gedung PWNU Jateng, bertepatan dengan Hari Anti Narkoba se-Dunia,” ungkapnya.

Ditambahkan dia, saat ini Baanar di Jawa Tengah sudah terbentuk di tujuh Kabupaten. “Kepengurusan Ansor Jateng ada 35 Cabang, 450 Anak Cabang/Kecamatan, sekitar 5.000 Ranting/Kelurahan. Maka, ini sangat efektif untuk perang lawan narkoba,” jelasnya.

Atas pendirian Badan Anti Narkoba ini, Mustasyar PWNU Jateng Habib Syech memberikan apresiasi dan pesannya kepada kader Ansor. “Bagus. Setiap pengajak, harus lebih waspada dan lebih hati-hati dalam hal tersebut. Jangan sampai yang mengajak malah kena,” pesan Habib Syech. (Ajie Najmuddin/Mahbib)