Dengan Niat yang Benar, Tidak Golput Berarti Ibadah
NU Online · Kamis, 3 April 2014 | 01:01 WIB
Surabaya, NU Online
Bagi NU pemilihan umum (Pemilu) yang akan berlangsung 9 April mendatang hendaknya dimaknai sebagai implementasi ibadah. Karenanya, menciptakan pemilu yang bersih dengan menjaganya dari perilaku yang menodai adalah hal tidak terhindarkan.
<>
Setidaknya inilah beberapa pesan yang disampaikan PWNU Jatim menghadapi pemilihan legislatif (Pileg) yang tinggal beberapa hari ini. Ada enam poin seruan dari PWNU Jatim kepada Nahdliyin terkait pemilu.
"Menggunakan hak pilih hakikatnya keikutsertaan kita menentukan pemimpin, atau nasbur ri'asah, yang dalam pandangan agama adalah wajib. Maka bila dilakukan dengan niat dan cara yang benar termasuk ibadah," kata Rais Syuriah PWNU Jatim KH Miftachul Akhyar saat jumpa pers, Rabu (2/4) siang di kantornya, Jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya.
Sikap tersebut, lanjut Kiai Miftah, juga sesuai dengan khittah Nahdlatul Ulama tentang politik. Dalam berpolitik, warga NU diminta melakukannya secara bertanggungjawab, sehingga akan terbentuk pemerintahan dan negara yang demokratis, konstitusional dan taat hukum
NU Jatim juga menyerukan anggotanya untuk tidak golput. Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Miftahus Sunnah Surabaya ini, tidak menggunakan hak suara pada pemilu merupakan sikap tidak bertanggungjawab seorang warga negara.
“Agar pilihan bertanggungjawab, lima kriteria calon harus dipilih warga NU," lanjutnya. Di antaranya calon harus berakhlakul karimah, setia pada Pancasila, jujur, bertanggungjawab, cerdas, kapabel dan cakap.
Seruan ini nantinya akan dikirim ke Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Jawa Timur untuk disebarkan kepada kepengurusan di bawahnya.
Dalam konferensi pers tersebut, Kiai Miftah didamping Katib Syuriyah PWNU Jatim KH Syafrudin Syarif, Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakkil Alallah, serta Ketua PP ISNU Muhammad Koderi dan Wakil Bendahara PWNU Jatim Muhammad Rosyidi. (Syaifullah/Mahbib)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua