Demonstarasi Rusuh, Polisi Mulai Tembakkan Gas Air Mata
NU Online · Kamis, 22 Agustus 2024 | 17:00 WIB

Polisi bersiap dengan senapan gas air mata untuk menghadapi pendemo di gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024). (Foto: NU Online/Zein)
Suci Amaliyah
Kontributor
Jakarta, NU Online
Massa demonstrasi terkait Peringatan Darurat Indonesia mulai mendesak masuk Gedung DPR , Jakarta Pusat, pada Kamis (22/8/2024) sore. Hal itu terjadi saat ratusan peserta aksi mulai mencoba masuk dengan menjebol pagar Gedung DPR dan membakar Ban.Â
Selepas itu, polisi langsung menyiagakan pasukan mobil water cannon untuk menghalau massa. Pihak kepolisian terdengar berulangkali memberikan imbauan melalui pengeras suara sambil berjaga-jaga dengan senapan gas air mata.
Sontak, pihak kepolisian langsung berusaha memukul mundur para pendemo dengan mengarahkan water canon ke arah kerumunan massa aksi. Sementara itu, Brimob tampak memantau beberapa sudut jalanan.Â
Pantauan NU Online, pada pukul 15:00 WIB, gerbang gedung bagian belakang berhasil dijebol oleh para mahasiswa. Demonstran menggunakan tali dan bersama-sama menarik gerbang sampai jatuh.
Terlihat mahasiswa juga menaiki gerbang DPR untuk mencopoti besi runcing yang ada di atas gerbang gedung DPR.
Kemudian, mahasiswa beranjak masuk ke dalam namun dihadang oleh beberapa aparat yang sudah bersiaga lengkap dengan peralatan.
Belum bisa masuk, massa hingga kini tetap solid sambil menyanyikan beberapa lagu yang mengobarkan semangat aksi.
Tidak cuma pada bagian belakang, gerbang samping juga berhasil dijebol bahkan di depan Gedung DPR juga memanas. Massa mencoba masuk dengan merusak dan merobohkan pagar. Hingga berita ini ditulis, sejumlah massa masih bertahan di sepanjang kompleks Gedung DPR.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
Terkini
Lihat Semua