Dari Populasi Kunci, Penularan HIV/AID telah Bergeser
NU Online · Jumat, 31 Januari 2014 | 15:01 WIB
Banda Aceh, NU Online
Tren penularan HIV/AID tidak lagi terkonsentrasi pada populasi kunci seperti wanita pekerja seks (WPS), waria, pengguna narkoba suntik, dan laki-laki berisiko tinggi (LBT). Titik penularan kini beralih dan sudah mulai masuk pada populasi umum. Hal ini bisa dilihat dari data terkini orang hidup dengan HIV/AID (ODHA).
<>
Demikian dikatakan Koordinator Program Penanggulangan HIV/AID PP LKNU Sri Rahayu dalam pelatihan penanggulangan HIV/AID di Hotel Banda Aceh, Selasa (28/1).
Laporan dari Kementerian Kesehatan, kata Sri, menyebutkan penyumbang terbesar kasus HIV/AID sampai akhir tahun 2013 adalah ibu rumah tangga.
Jumlah kasus HIV/AID yang menimpa ibu rumah tangga itu mencapai angka 347. Sedangkan pada wanita pekerja seks hanya 59 kasus di seluruh Indonesia,” kata Sri Rahayu.
Sri mengharapkan 15 kader NU yang menjadi peserta pelatihan itu dapat menyampaikan prihal HIV/AID dan penularannya demi memupus stigma dan diskriminasi yang berkembang terhadap ODHA.
Kalian diharapkan juga bisa mengurangi laju kenaikan angka ODHA yang terus bertambah terutama di kalangan ibu rumah tangga, tandas Sri Rahayu. (Nat Riwat/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua