Nasional
Curah Hujan Tinggi, Gerakan NU Peduli Banjir Evakuasi Warga Jakarta
NU Online · Rabu, 1 Januari 2020 | 07:45 WIB
Santri Siaga LPBINU DKI Jakarta sedang mengevakuasi warga lansia penyandang disabilitas.
Jakarta, NU Online
NU Peduli Banjir 2020 yang diinisiasi PP LAZISNU melalui santri siaga Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) DKI Jakarta bersama elemen lainnya mengevakuasi warga Jakarta di beberapa titik banjir di Jakarta, Rabu (1/1) pagi. Mereka bergerak cepat dalam melakukan langkah pengamanan pertama di tengah curah hujan yang tinggi.
NU Peduli Banjir 2020 yang diinisiasi PP LAZISNU melalui santri siaga Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) DKI Jakarta bersama elemen lainnya mengevakuasi warga Jakarta di beberapa titik banjir di Jakarta, Rabu (1/1) pagi. Mereka bergerak cepat dalam melakukan langkah pengamanan pertama di tengah curah hujan yang tinggi.
“NU Peduli melalui Santri Siaga Bencana LPBINU melakukan evakuasi di beberapa titik, di Halim, Cengkareng, dan beberapa titik banjir lainnya. Kita lanjut mendirikan dapur umum, terutama di Rawa Buaya yang besar. Kita mendirikan enam Pos NU Peduli Banjir. Karena gerakan kita berbasis komunitas, kita langsung melakukan aksi,” kata Ketua LPBINU DKI Jakarta M Wahib Emha di Jakarta, Rabu (1/1) siang.
Ia menambahkan, selain mendirikan posko dan dapur umum, NU Peduli menjadi koordinator pos pengungsi di beberapa titik.
“Kita menggunakan masjid dan madrasah. Dari PP LAZISNU, kita akan menurunkan bantuan sembako dan perlengkapan dapur umum. Dan kita menurunkan satu mobil dahar PP LAZISNU untuk keperluan makan warga,” kata Wahib.
NU Peduli melalui tim relawan mengadvokasi masyarakat untuk tidak panik. Pihaknya juga meminta pemerintah untuk bersinergi dengan komunitas siaga bencana.
“Ini kejadian tidak diduga atau di luar prediksi separah ini. Kita sudah memperkirakan tetapi mungkin infrastruktur tidak siap. Air di Cengkareng mencapai 2 meter. Tanggul jebol. Di Halim air mencapai sampai 1,5 meter,” kata Wahib.
Sebagaimana diketahui, NU Peduli Banjir 2020 Jakarta melakukan evakuasi, memenuhi kebutuhan dasar warga, mendirikan dapur umum, dan mendirikan pos pengungsi. Gerakan NU Peduli menempatkan Posko NU Peduli di Kantor PWNU DKI Jakarta, Jalan Utan Kayu, Nomor 112, Matraman, Jakarta Timur.
Adapun Pos NU Peduli sejauh ini didirikan di enam titik, yaitu di Jalan Slamet Riadi 4 RT 08/04 Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur; Masjid Al-Muawanah Jalan Dharmawanita V RT 06/01, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat; Jalan Swadaya IV, Kp Pulo Jahe, RT 04/10, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur; Jalan Komodor Halim RT 05/07 Nomor 28, Kelurahan Halim Perdana Kusuma, Kecamatan Makassar, Jakarta Timur; dan Jalan Permata 2 RT 01/06 Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Tim yang tergabung dalam NU Peduli adalah Ketua PP LAZISNU Ustadz H Sudrajat, Ketua LPBINU DKI Jakarta M Wahib Emha, dan Anto dari LPBI PBNU Anto.
Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Muchlishon
Terpopuler
1
Koalisi Masyarakat Sipil Nilai Pidato Prabowo Tak Singgung Ketidakadilan Sosial dan Kebrutalan Aparat
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Prabowo Sebut Polisi yang Langgar Hukum dalam Penanganan Demo Akan Ditindak
5
Prof. Moh. Koesnoe, Cendekiawan NU Kaliber Dunia: Ahli Hukum Adat dan Pendidikan
6
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
Terkini
Lihat Semua
